Mohon tunggu...
umiaselan
umiaselan Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa FPIK, Prodi Ilmu Kelautan Universitas Pattimura.

Sedang menggambar hati untuk menyiapkan hati pada Sang Pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nestapa Rindu

20 Februari 2019   21:17 Diperbarui: 20 Februari 2019   21:35 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berdiri di bawah pohonan pilu
 Yang mengguyurkan daunan rindu
 Menatap jalanan yang kian sayu
 Sesayu hati yang merindu


 Di jalanan ini terdengar lagi suara yang tak bertuan
 Dari atas pohonan pilu
 Di ranting-ranting rindu
 Aku meramu tentang temu


 Jalanan ini seperti rumah, tapi bukan rumah
 Jalanan ini  hanyalah persinggahan
 Persinggahan antara rinduku dan temu kita

 #mata_omo
 Poka, 11 Februari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun