Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ibu rumah tangga

Wiraswasta yang suka membaca dan menulis fiksi sesekali saja.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ulurkan Tanganmu

12 Januari 2018   13:59 Diperbarui: 12 Januari 2018   14:16 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kamu yang lebih pintar!" hardikmu.

Astaghfirullahal adziim.

//

Sering sudah kukatakan,  calakalah kita!  jika engkau meninggalkan Tuhan.

Sebab di akhir nanti segalanya harus dipertanggungjawabkan.

Harta dan tahta hanyalah titipan sementara.

Pada saatnya akan diminta oleh sang Maha Kuasa dengan cara yang tak pernah kita duga.

//

Pada akhirnya kesabaranku mulai menipis, terkikis olehmu yang kian semena-mena.

Engkau bukan lagi panutan keluarga, bukan lagi raja di istana cinta.

Buah hati kita harus diselamatkan dari nahkoda yang lupa daratan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun