Kiicauan burung di dunia maya, bukan kicauan burung kenari.
Tak terdengar suaranya, hanya merupa kata oleh sentuhan jari
Namun gemanya membahana seantero negeri.
Bahkan mungkin sampai ke semua penjuru bumi.
Ini jaman media sosial, kawan.
Celaan, hinaan dan sumpah serapah bersahutan.
Gambar rekayasa pembongkar aib bertebaran.
Hanya dengan satu tujuan, menjatuhkan lawan.
Betapa keji!
Jadi korbanlah, Pak Bupati, lalu batal nyalon pilkada.
Walau katanya itu fitnah belaka.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!