Manfaat "Ngedate" dengan Anak

Kalau berbicara tentang ngedate, pasti yang ada di pikiran kita adalah ngedate dengan pasangan, jalan-jalan, nonton dan aktivitas atau kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan pasangan muda-mudi maupun yang sudah menjadi suami istri untuk menghabiskan waktu berdua dengan pasangan. 

Well, tidak ada yang salah dengan semua itu, namun yang menarik kali ini, kita tidak akan membahas tentang ngedate dengan pasangan melainkan ngedate dengan anak kita.

Ngedate dengan anak itu yang seperti apa? 

Ngedate bersama anak atau biasanya kita sebut playdate (meskipun term playdate ini lebih ditujukan untuk main bersama antar sesama para orang tua dan anak) sebenarnya tidak jauh berbeda dengan ngedate yang mainstream yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari, di mana kita biasanya akan meluangkan waktu bersama pasangan dan melakukan aktivitas atau kegiatan bersama dengan tujuan untuk mempererat kualitas hubungan dengan pasangan. 

Ngedate dengan anak pun sama saja sebenarnya, kita meluangkan waktu berdua dengan anak kita dan melakukan aktivitas berdua dengan mereka, hanya saja konten atau isi acara dating-nya saja yang tentu berbeda bila dilakukan bersama anak. 

Acara ngedate ini bisa dilakukan di dalam rumah maupun di luar rumah, namun saya sangat menyarankan untuk melakukan playdate ini di luar rumah agar orang tua dan anak sama-sama mempunyai pengalaman baru dalam meluangkan waktu bersama anak dan juga supaya tidak bosan di rumah saja.

Lalu, kalau hanya sekedar meluangkan waktu bersama anak, bukankah setiap hari di rumah juga kita selalu bersama anak? Kan tinggal serumah, lalu buat apa ada acara playdate atau ngedate bersama anak? 

Nah, ini yang sering kita lupa, meskipun setiap hari kita bersama anak di dalam rumah. Namun bila dipikir-pikir, seberapa besar fokus intensitas kita dengan anak, meskipun berada di bawah atap yang sama. 

Namun adakalanya kita sebagai orang tua maupun si anak sendiri juga sibuk dengan urusan dan kegiatannya masing-masing, entah para orang tua yang disibukkan dengan urusan rumah tangga yang beragam mulai dari memasak, bersih-bersih rumah dan berbagai macam pekerjaan rumah tangga lainnya yang rasanya tidak ada habisnya.

Dan juga si anak yang terkadang asyik dengan dunianya sendiri, entah sekedar main sendiri atau nonton film dan tayangan-tayangan anak di Youtube yang seringnya sangat menyita banyak waktu si anak dan membuat mereka lupa untuk bersosialisasi.

Jangankan dengan anak-anak lain di lingkungan rumah, bahkan dengan orang serumah sendiri saja terkadang juga sering alpa.