Mohon tunggu...
Umi Saputri
Umi Saputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Motivator

Mahasiswi Tadris Biologi, IAIN Metro Lampung.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Terlahir dari Orang Miskin vs Kaya: Bukan Kurang Beruntung, tapi Kurang Bersyukur

18 Agustus 2021   17:17 Diperbarui: 18 Agustus 2021   17:24 4661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KATANYA...

1. "Buat apa sekolah tinggi-tinggi, ujung-ujungnya rabi"... Itumah hanya netizen iri hati, sudah jangan di dengerin..

2. "Sudah ngapain perempuan kerja, rezeki tidak perlu di cari datang sendiri"... Hmm dikira tanpa kerja, bakalan bisa digaji? Sudah lakukan aja apa yang kamu mau pumpung masih muda...

3. "Halah dasarnya kamu berasal dari anak kurang mampu, sudah jangan berlaga banyak mimpi, pasti ujung-ujungnya tidak akan pernah bisa." Apasih netizen, susah bener suruh diem. Nasib sama takdir kan beda, jadi jangan mikirin omongan mereka yok semangat fokus-fokus!

Dan masih banyak komentar lainnya...

Sebenarnya menjadi sukses di masa muda, itu harus butuh kerja kerasnya bukan cuman diem aja. Karena untuk mengubah waktu miskin menjadi kaya, tentu butuh proses tidak instan.

Karena semuanya harus melalui tahapan hingga datang pada level kemenangan, hal yang perlu kita lakukan untuk merubah keadaan, adalah jangan hiraukan komentar dan ambil  "pelajaran"...

Karena kita perlu belajar dari pengalaman, misalnya dari Hand sanitizer dan Masker...

Awalnya Hand sanitizer, tidak begitu penting bahkan tidak semua kalangan mengenalnya...

Bahkan masker yang dulu kita kenal, hanya sebatas bungkusan hidung yang harganya murahan...

Tapi sekarang keadaan tengah berbeda, Covid-19 telah merubah masker menjadi penutup hidung yang luar biasa manfaatnya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun