Akhirnya hati itu tumpah ruah
Sejalan dengan lara yang membusuk sisakan nanar
Benar saja aku sudah utuh
Meski yakin tak lagi penuh
Tiba masa semua bersuara tanpa muara
Sayangnya, bisu justru membelengguku
Arah menuju tenang kian terkekang
Saling terka tentang keadilan
yang (harusnya) dipertanyakan
Pada puncaknya ...
Anggaplah baik-baik saja
Aha DM
Magelang, 19/4/19
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!