Mohon tunggu...
UMI AFIFAH
UMI AFIFAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FEB UAD

challenge yourself

Selanjutnya

Tutup

Money

Indonesia Penghasil Sawit Terbesar di Dunia: Kenapa Harga Sawit Ditentukan Oleh Negara Jiran Yakni Malaysia?

31 Januari 2022   12:38 Diperbarui: 31 Januari 2022   12:44 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sawit atau kelapa sawit adalah salah satu komoditas perkebunan yang memiliki peran sangat besar dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Sebagai penghasil kelapa sawit terbesar di dunia, industri kelapa sawit ini telah menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang amat begitu besar yakni sebesar 16 juta tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung.

Kualitas minyak sawit Indonesia sendiri di pasar internasional yakni yang terbaik dan belum ada yang menandingi kualitas dari pada minyak sawit Indonesia ini. Tak heran hal ini sangat berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Apalagi saat ini harga sawit yang begitu melonjak tajam membuat industri kelapa sawit semakin mengembangkan kualitas dan kuantitas dari kelapa sawit ini.

Harga sawit belakangan ini yakni berkisar di antara Rp 2000 hingga Rp 3000 per kilogramnya. namun hal tersebut sepertinya tidak akan bertahan lama lagi, dimana saat ini pemerintah telah mengeluarkan kebijakan penurunan harga minyak goreng. Dan hal tersebut akan langsung berdampak pada harga TBS yakni  Tandan Buah Segar yang baru di panen para petani dan juga harga CPO atau minyak sawit mentah yang merupakan olahan dari TBS ini.

Harga minyak goreng per kilogramnya yang semula berada pada kisaran Rp 19.000 sampai dengan Rp 24.000 kini menjadi Rp 14.000 per kilogram untuk semua jenis minyak goreng. Kebijakan ini tentunya hanya akan menguntungkan para konsumen minyak goreng saja, dan akan berdampak pada malasnya para petani sawit untuk merawat kebunnya karena harga sawit yang mulai turun. Hal itu akan membuat berkurangnya produksi kelapa sawit yang ada di negara kita.

Namun, Sebagai Negara Penghasil Sawit Terbesar di Dunia Kenapa Harga Sawit Sendiri di Tentukan Oleh Negara Jiran Yakni Malaysia? 

Karena, Malaysia memiliki wewenang untuk menentukan harga komoditas sawit global, termasuk CPO atau minyak mentah yang menjadi penyumbang devisa ekspor terbesar bagi negara Indonesia.

Dimana Bursa Malaysia Derivatives (BMD), negeri jiran tersebut dapat mengendalikan harga hasil Panen perkebunan sawit atau TBS di Indonesia dengan kontrak berjangka CPO. Besarnya pengaruh BMD ini dalam penetapan harga sawit global cukup memiliki alasan, mengingat bahwa sebelumnya Malaysia adalah penghasil CPO terbesar di dunia.

Bukan hanya BMD saja, harga minyak sawit Indonesia juga mengacu pada bursa komoditas yang berada di Rotterdam, Belanda.

Jadi, tidak heran lagi bahwa penetapan harga sawit global yakni menggunakan mata uang Ringgit (Malaysia) dan juga Dollar AS (USD).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun