Siapa sih ya nggak kenal sama teh? Semua pasti udah tau dong minuman teh  yang biasanya dikonsumsi dipagi hari dan malam hari oleh masyarakat desa hingga kota di indonesia. selain dikonsumsi oleh masyarakat indonesia teh juga dikonsumsi oleh masyarakat eropa juga lho. Karena teh minuman yang paling mudah dicari dan teh juga termasuk minuman yang dibuat dari buah atau bunga yang dikeringkan, rempah - rempah dan juga tanaman obat - obatan yang dikeringkan , selain itu orang - orang biasanya menyeduh teh tiap hari dengan ditambahkan berbagai macam camilan seperti kue, kacang, roti dan lain lain.
Meskipun teh memiliki berbagai macam jenis varian rasa seperti :
* Teh hitam
* Teh hijau
* Teh putih
* Teh papermint
* Teh jahe
* Teh rosela, dll
Dari sekian banyak jenis varian rasa teh yang ada namun pada umumnya teh dikenal masyarakat dengan sebutan teh seduh.
Nah guys setelah kita mengetahui jenis varian rasa teh sekarang kita belajar "kenapa sih kalau habis makan nggak boleh minum teh?"
Pernyataan ini sering kita dengar dan mungkin hampir setiap hari kan? Kalau iya, memangnya kenapa nggak boleh ya?
Tahukah kalian bahwa teh mengandung senyawa yang namanya tanin dan polifenol, nah kedua senyawa ini tidak akur dengan namanya protein dan zat besi dari makanan yang sebelum kita makan. Oleh karena itu, Â sehabis makan nasi dilanjut dengan minum teh itu tidak baik bagi tubuh. Karena kandungan zat pada teh dan nasi saling bermusuhan. Kalian pasti bertanya tanya kan lah kok bermusuhan?
Iya karena tubuh yang seharusnya membentuk sel sel tubuh yang baru, menyediakan sumber energi, serta menghasilkan darah yang kaya oksigen atau nasi yang seharusnya berperan me metabolisme tubuh itu tidak ada, karena terlarut oleh kandungan zat pada teh itu sendiri.
Nah setelah kita sudah mengetahui jenis varian rasa teh dan kandungan pada teh apa iya kalian habis makan masih mau minum teh?