Mohon tunggu...
Umi Kulsum
Umi Kulsum Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Peran Sumber Daya Manusia dalam Ekonomi

11 Oktober 2018   19:08 Diperbarui: 11 Oktober 2018   19:12 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Tenaga kerja atau sumber daya manusia merupakan faktor produksi. Dimana semua kekayaan alam yang melimpah ini dikelola oleh manusia. Karena manusia adalah kunci keberhasilan suatu organisasi. Manajemen harus maju ke depan dengan adanya tenaga kerja dalam mendapatkan efektifitas optimum dari para karyawan dalam bentuk efisiensi, loyalitas, produktifitas, kreatifitas, dan antusiasme. Dalam sebuah hadist dijelaskan sebagai berikut :

Artinya" Dari Abu Hurairah RA dari Nabi SAW bersabda: "Allah SWT berfirman: ada tiga golongan (orang) yang Aku (Allah) musuhi (perangi) pada hari qiyamat, seseorang yang bersumpah (memberi gaji) atas nama-Ku lalu mengingkarinya, seseorang yang menjual orang merdeka lalu memakan harganya (hasil penjualannya) dan seseorang yang memperkerjakan pekerja kemudian pekerja itu menyelesaikan pekerjaannya namun tidak dibayar upahnya." (HR. Bukhari).

Maksud dari hadits diatas ini, sesungguhnya Allah murka kepada orang-orang yang berjanji atas nama Allah tetapi janji tersebut diingkari oleh orang tersebut atau dengan kata lain tidak menepati janji yang diucapkan atas nama Allah. Dan Allah juga murka kepada orang yang memakan gaji seseorang yang bukan haknya lalu dimakanlah hasil gaji yang dengan kata lain merampas hak orang lain dengan susah payahnya karyawan bekerja keras dengan keringatnya dan hak tersebut dirampas dengan seenaknya mengambil hak yang bukan hasil kerja kerasnya atau dengan kata lain memakan riba. 

Dan Allah juga bersumpah bagi orang yang memperkerjakan seseorang yang sudah susah payah mencari rezeki tetapi hasil jerih payahnya tidak dibayar sepeserpun oleh orang tersebut atau dengan kata lain memakan hasil kerja orang lain (riba). Apa yang kita kerjakan dengan baik akan menghasilkan buah yang baik pula. Maka dari itu, jangan lah mengambil hak orang lain karena itu terrmasuk perbuatan yang tidak disukai oleh Allah. Lakukanlah yang terbaik bagi orang lain agar mendapatkan kebaikan pula dari perilaku tersebut.

Dari penjelasan diatas dapat diketahui tentang sumber daya manusia (SDM) adalah segala kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani yang dicurahkan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa maupun faedah suatu barang. Tenaga kerja merupakan faktor produksi yang diakui oleh setiap sistem ekonomi baik ekonomi Islam, kapitalis, dan sosialis. 

Walaupun demikian, sifat faktor produksi ini dalam Islam berbeda. Perburuhan sangat tergantung pada kerangka moral dan etika. Hubungan buruh dan majikan dilakukan berdasarkan ketentuan syariat. Sehingga tenaga kerja sebagai faktor produksi dalam Islam tidak dilepaskan dari unsur moral dan sosial. Ekonomi sosialis memang mengakui, bahwa faktor tenaga kerja merupakan faktor penting dalam produksi. Namun, sistem ekonomi ini tidak memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap hak milik individu sehingga faktor tenaga kerja hanya sekadar pekerja saja. Sistem ekonomi kapitalis memandang modal sebagai unsur yang penting.

Sementara itu, para pemilik modal menduduki tempat yang strategis dalam kegiatan ekonomi. Mereka menempatkan pemilik modal pada posisi yang lebih penting dari pekerja. Keuntungan adalah hak mutlak pemilik modal sedangkan pekerja hanya alat untuk memperoleh keuntungan, sehingga pekerja hanya mendapatkan pendapat berdasarkan kemauan dan kepentingan pemodal.

Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kemampuan terpadu dari daya pikir, daya fisik, dan memiliki prestasi kerja yang dimiliki tiap individu. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pengawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Tujuan MSDM yaitu untuk meningkatkan efektivitas SDM.

Edwin B. Flippo (1984) menyatakan bahwa pengelolaan sumber daya manusia merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari pengadaan tenaga kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan dan pemutusan hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan atau sasaran perorangan, organisasi, dan masyarakat.

Pengelolaan sumber daya manusia pada dasarnya merupakan deskripsi dari admnistrasi atau manajemen pendidikan dengan proses administrasi atau manajemen pendidikan yang didesain untuk saling berkaitan antara tujuan individu maupun organisasi. Menurut Castetter (1981) proses administrasi atau manajemen tersebut meliputi planning, recruitment, selection, induction, appraisal, development, compensation, bargaining, security, continuity, and information.

Sedangkan Randall (1987: 29) fungsi-fungsi tersebut ke dalam proses sumber daya manusia yang meliputi training". Manusia di atas dapat di pahami bahwa suatu pengelolaan sumber daya manusia merupakan suatu proses yang berhubungan dengan implementasi indikator fungsi-fungsi pengelolaan atau manajemen yang berperan penting dan efektif dalam menunjang tercapainya tujuan individu, lembaga, maupun organisasi atau perusahaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun