Mohon tunggu...
Umi Faizah
Umi Faizah Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Saya adalah seorang guru TK yang mengampu di TK Rosellana Pecangaan Jepara. Saya memang seorang guru namun sayalah yang setiap hari belajar kepada anak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus dengan Kegiatan Finger Painting

9 Desember 2022   23:06 Diperbarui: 9 Desember 2022   23:52 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berdasarkan dari hasil pengamatan yang guru lakukan kurang lebih 2 bulan dalam proses pembelajaran pada peserta didik kelompok B, masih ada  peserta didik yang belum dapat memegang pensil dengan benar. Dari 16 peserta didik yang ada di kelas B1 hanya 11 peserta didik yang mampu menulis dan memegang pensil dengan benar. Masih ada 5 peserta didik perlu untuk di tingkatkan kelenturan jarinya. Hal ini juga didukung oleh hasil wawancara dengan guru pendamping kelompok B dan dari orangtua peserta didik.

Sebagai contoh ketika menulis dan mewarnai menggunakan crayon peserta didik belum dapat memegang pensil dengan benar, peserta didik hanya menggenggam pensil dan menirukan huruf yang sudah dicontohkan. Hal ini terjadi karena peserta didik langsung diberikan instruksi untuk menulis tanpa ada stimulasi pada jari-jari tangan untuk lebih memantapkan kelenturan jari tanganya. 

Selain itu,  guru belum menggunakan metode pembelajaran yang inovatif dan  hanya melakukan kegiatan yang monoton misalnya dalam guru hanya menggunakan LKPD seperti menebali huruf, menyambung garis,  mewarnai gambar di majalah. Hal tersebut berpengaruh terhadap kurangnya kemampuan motorik halus anak terutama dalam hal kelenturan jari tangan.

Melukis menggunakan metode fingerpainting ini diperlukan karena metode yang digunakan menyenangkan. Peserta didik dapat bereksplorasi dengan pasta warna dengan jarinya dan dapat mencampurkan setiap warna sesuai dengan warna yang diminati peserta didik. Selain itu, pembelajaran berpusat pada peserta didik karena peserta didik dibebaskan untuk melukis sesuai dengan  kreasi mereka sendiri.

Peran guru dalam proses pembelajaran adalah sebagai fasilitator untuk tercapainya perkembangan peserta didik melalui proses pembelajaran yang sesuai minat peserta didik serta memiliki tujuan pembelajaran yang sesuai dengan capaian perkembangan peserta didik.

Tantangan untuk mencapai tujuan kegiatan melukis dengan metode fingerpainting antara lain:

  • Terbatasnya sarana dan prasarana disekolah dalam proses pengenalan materi baru kepada peserta didik dengan menggunakan teknologi LCD proyektor di setiap kelas.
  • Memerlukan tempat bermain yang luas agar peserta didik lebih leluasa dalam beraktivitas terutama dalam kegiatan main.
  • Guru harus memberikan motivasi kepada peserta didik agar terbiasa bereksplorasi untuk mengembangkan kreativitasnya
  • Keaktifan peserta didik dalam kegiatan melukis dengan metode fingerpainting
  • Tantangan penataan alat main untuk menarik minat peserta didik

Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pelaksanaan kegiatan melukis dengan metode fingerpainting ini adalah mencari alternatif solusi melalui literatur, wawancara dalam menentukan media dan metode yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran menggunakan model pembelajaran project base learning  Metode yang digunakan bercerita, bercakap-cakap, pemberian tugas, dan bernyanyi. Penilaian menggunakan rubrik sebagai acuan hasil pencapaian peserta didik. Penilaian hasil karya, ceklis, dan catatan anekdot. 

Guru memberikan penjelasan tentang metode melukis yang akan digunakan. Guru memberikan pilihan warna-warna primer yang kemudian dapat dicampur dan dikembangkan menjadi berbagai warna lain sesuai kreatifitas peserta didik kemudian peserta didik melukis dengan dengan metode fingerpainting sesuai kreasi.

Dampak dari kegiatan fingerpainting yang dilakukan pada pertemuan satu dan dua yaitu peserta didik terlihat lebih antusias dan aktif dalam menggerakkan jari tangan yang dapat mengembangkan kemampuan motorik halusnya. Tercapaianya kegiatan sesuai dengan harapan yang direncanakan.

 Hasil dari kegiatan melukis dengan menggunakan metode fingerpainting sangat efektif, karena peserta didik sangat antusias saat proses pembelajaran berlangsung. Hal ini dapat dilihat dari prosentase hasil belajar peserta didik pada pertemuan pertama dan kedua dari 14 peserta didik hanya 2 peserta didik yang masih perlu bimbingan.

Respon dari orang lain terkait kegiatan melukis dengan metode fingerpainting ini adalah kepala sekolah yang mendukung penuh atas pelaksanaan kegiatan fingerpainting yang di rancang dan digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Rekan sejawat sangat positif dan menjadikan bahan referensi kegiatan pembelajaran untuk lebih meningkatkan kemampuan kemampuan motorik halus peserta didik terutama dalam hal kelenturan jari tangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun