Mohon tunggu...
Umi Faizah
Umi Faizah Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Saya adalah seorang guru TK yang mengampu di TK Rosellana Pecangaan Jepara. Saya memang seorang guru namun sayalah yang setiap hari belajar kepada anak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bermain Peran untuk Meningkatkan Sosial Emosional Anak

6 Desember 2022   07:28 Diperbarui: 6 Desember 2022   07:46 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sentra bermain peran adalah pusat kegiatan pembelajaran dengan metode bermain sambil belajar yang dirancang untuk mengembangkan seluruh potensi anak. 

Aspek perkembangan yang berkembang saat melakukan kegiatan bermain peran yaitu bahasa ketika anak berdialog, kognitif ketika anak mengenal berbagai macam benda yang digunakan untuk bermain peran, moral agamaketika anak dapat menghargai setiap profesi yang ada di lingkungan sekitar, fisik motorik ketika anak memanfaatkan anggota tubuhnya untuk melakukan kegiatan serta sosial emosional ketika anak bermain dengan teman-teman sesuai dengan peran yang diperankan.

Siswa-siswi TK Rosellana Pecangaan setiap dua minggu sekali melakukan kegiatan bermain peran di ruang sentra peran. Pada hari Kamis, 28 Agustus 2022 siswa-siswi kelompok B1 melakukan kegiatan bermain peran dengan judul merawat diri di salon. Properti yang digunakan yaitu kaca rias, kursi, mainan peralatan salon seperti gunting, penjepit rambut, shower, sisir, shampoo dll. Siswa-siswi kelompok B1 sangat antusias dan bermain sesuai dengan karakter yang dipilih. Dialog yang digunakan oleh anak adalah dialog murni yang mereka ketahui dan ungkapkan sendiri tanpa perlu dibimbing oleh guru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun