Bahkan orang tua tidak perlu memberikan uang sedikitpun kepada anaknya karena biaya hidupnya sudah ditanggung pemerintah. Dengan demikian, tidak ada kejadian putus kuliah karena keterbatasan ekonomi.
Salain dari segi ekonomi, KIP-Kuliah juga memberikan dampak positif dalam segi sosial, akademik dan agama. Segi sosial, terdapat organisasi mahasiswa KIP-Kuliah bernama Formadikip (Forum Mahasiswa Bidikmisi dan KIP). Formadikip awalnya bernama Formadiksi (Forum Mahasiswa Bidikmisi). Formadikip mencakup mahasiswa bidikmisi dan KIP-Kuliah.Â
Organisasi ini bisa digunakan sebagai wadah untuk menumbuhkan jiwa pemimpin dan sosial mahasiswa. Mahasiswa KIP-Kuliah diharapkan bisa memimpin bangsa Indonesia di masa mendatang dan mempunyai jiwa sosial yang baik sehingga mudah berbaur dengan masyarakat.Â
Bisa dikatakan ini merupakan timbal balik dari mahasiswa kepada pemerintah yang telah memberikan kemudahan mahasiswa selama menempuh pendidikan.
Kedua yaitu segi akademik. KIP-kuliah memberikan pengaruh positif pada motivasi belajar mahasiswa. Mahasiswa akan belajar dengan giat untuk memperoleh nilai yang baik dan mampu bersaing dengan sesama mahasiswa KIP-Kuliah maupun mahasiswa non KIP-Kuliah.Â
Mahasiswa KIP-Kuliah mempunyai kesadaran bahwa mereka mempunyai keistimewaan tersendiri jika dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak mendapatkan beasiswa KIP-Kuliah.Â
Mereka sadar bahwa mereka adalah orang-orang yang terpilih. Namun, hal ini tidak sampai pada sifat membanggakan diri atau sombong. Seringnya interaksi antar mahasiswa KIP-Kuliah melalui organisasi juga bisa meningkatkan semangat belajarnya.
Ketiga yaitu segi agama. Di PTKIN, mahasiswa KIP-Kuliah diwajibkan bertempat tinggal di Ma'had Al Jamiah selama satu tahun. Tujuannya adalah untuk memperoleh pendidikan dan bimbingan terkait ilmu agama seperti Al-Qur'an, fikih, adab, hadist, nahwu, shorof serta menghindari segala bentuk tindak penyimpangan.Â
Selain itu terdapat kegiatan sholawatan yang bisa menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW dan kerja bakti (ro'an) untuk menumbuhkan kecintaan kepada lingkungan dan sebagai pengimplementasian maqolah "Kebersihan adalah sebagian dari iman".Â
Di samping kegiatan keagamaan ada juga kelas bahasa, bahasa arab dan bahasa inggris. Mahasiswa KIP-Kuliah diharapkan bisa menguasai dua bahasa ini.
Program KIP-Kuliah memiliki dampak positif bagi mahasiswa dan pemerintah. Mahasiswa berprestasi yang berkeinginan melanjutkan kuliah dapat dengan mudah memperolehnya tanpa terhalang oleh keterbatasan ekonomi karena semua biaya sudah ditanggung oleh pemerintah. Mahasiswa KIP-