Mohon tunggu...
Umi Nurun N
Umi Nurun N Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kuliah Lebih Mudah dengan KIP-Kuliah

15 Mei 2022   13:03 Diperbarui: 19 Mei 2022   05:58 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jika mahasiswa belum lulus munaqosah disemester delapan dan harus lanjut ke semester selanjutnya maka biaya perkuliahan dan lain-lain harus ditanggung sendiri. Artinya pemerintah sudah tidak menjamin biaya hidup dan pendidikannya di semester sembilan dan selanjutnya. 

Jumlah penerima KIP-Kuliah tahun 2020 lebih banyak daripada penerima bidikmisi tahun 2019. Penerima KIP-Kuliah lebih dari 400.000 orang sedangkan penerima bidikmisi jumlahnya 130.000 orang. 

Mahasiswa penerima KIP-Kuliah akan menerima bantuan biaya hidup Rp 4.200.000 dan biaya pendidikan Rp 2.400.000. Jadi, total bantuan yang diterima mahasiswa KIP-Kuliah tiap satu semester adalah Rp 6.600.000 yang akan diberikan setiap bulannya Rp 1.100.000.

Program KIP-Kuliah memiliki persyaratan yang harus dipenuhi pendaftar supaya lolos seleksi. Persyaratan yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut: 

(1) penerima beasiswa adalah siswa SMA/atau sederajat yang dinyatakan lolos pada tahun tersebut atau maksimal dua tahun sebelumnya, 

(2) memiliki potensi akademik yang baik tapi memilki keterbatasan ekonomi dengan dibuktikan dokumen yang valid, biasanya fotocopy rapot semester satu sampai enam dan sertifikat lomba (jika ada), 

(3) siswa memiliki Kartu KIP atau Kartu Keluarga Sejahtera atau terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos, dan 

(4) siswa diterima di perguruan tinggi pada program studi dengan akreditasi A dan B, serta dimungkinkan di program studi dengan akreditasi C berdasarkan pertimbangan tertentu.


KIP-Kuliah merupakan beasiswa yang sangat bermanfaat dan membantu mahasiswa. Biaya yang diberikan sangat cukup untuk memenuhi biaya perkuliahan, kebutuhan hidup sehari-hari, dan biaya tempat tinggal seperti kos atau pondok pesantren. 

Pemberian bantuan yang diatur satu bulan sekali mampu mengontrol keuangan mahasiswa. Meskipun uang bulan ini habis, di bulan selanjutnya akan ada lagi sehingga uang bantuan tidak habis seluruhnya dalam satu waktu. 

Namun, jika uang diberikan enam bulan sekali, maka tidak menutup kemungkinan akan dihabiskan dalam jangka waktu pendek dan tidak mimiliki tabungan di bulan selanjutnya. Beban yang ditanggung orang tua demi mencukupi biaya pendidikan anaknya terasa lebih ringan selama mendapatkan KIP-Kuliah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun