Mohon tunggu...
Umar Zidan
Umar Zidan Mohon Tunggu... wiraswasta -

I'm not a writer...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Superhighway London - [Jakarta] - NewYork

29 Maret 2015   05:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:51 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14275815122127100946

[caption id="attachment_375449" align="aligncenter" width="560" caption="Jakarta sampe pertigaan khayalan penulis (edit from foxnews)"][/caption]

Presiden Jokowi pernah melempar ide tentang tol laut, yang akan menghubungkan Nusantara tercinta ini, tapi seperti apa bentuknya sampai saat ini sepertinya belum terlihat jejak awalnya. Di kancah dunia , baru-baru ini ada seorang Vladimir Yakuninyang “berkhayal” membangun sebuah superhighway yang akan menghubungkan London di Inggris hingga Newyork City di Amerika sepanjang 20.777 Km atau 12.910 miles, sudah barang tentu akan meliwati kota-kota di Russianegara yang terletak di benua Eropa dan Asia itu. Untuk melintas ke benua Amerika via Alaska Superhighway itu akan terhubung di Selat Berring.

Berita ini masih menjadi topik hangat dipenghujung Maret 2015 ini, berbagai media international seperti CNN, FoxNews, BBC ramai mengutip The Siberiantimes yang pertama kali melansir usulan Vladimir Yakunin pada sebuah seminar di Russian Academy Of Science.

Banyak rasa penasaran membaca berita ini, salah satunya apakah ini akan menjadi yang jalan terpanjang di dunia, ternyata sampai saat ini masih di pegang oleh Pan-American Highway yang menghubungkan benua Amerika, mulai dari Amerika hingga Argentina sepanjang 48.000 km. Hebatnya proyek ini diusulkan jauh sebelum Indonesia merdeka yaitu pada 1889, memang membutuhkan waktu 30 tahun lebih sebelum konstruksi pertama kali dilaksanakan.

Yang kita bisa ambil adalah betapa mereka “berkhayal” sesuatu yang besar sambil terus berusaha mewujudkannya, seperti usulan Vladimir Yakunin ini, meski banyak yang meragukan, misalnya pada komentar ini,

wætherman,

Yesterday 9:37am

“how much money will be stolen before project will even begin?? i don't see its happening at all”

Penulis sendiri yakin akan terwujud, Russia dalam sejarahnya pernah membuat jalan kereta Trans Siberian Railway , sepanjang 9289 Km, merupakan jalan kereta terpanjang di dunia, dan itu sudah mereka lakukan sejak 1891, jadi “berkhayal” yang besar-besar bukanlah barang baru buat mereka.

Yang menarik dari komentar diatas adalah pertanyaan “how much money ?” , dengan hati riang gembira penulis coba telusuri ke American Road & Transportatin Builder Asscociation (ARTBA), disebutkan disitu bahwa biaya pembangunan highway dengan dua jalur tanpa pembatas adalah 3.000.000 USD per mile, maka superhigway usulan Vladimir Yakunin akan menyedot 12.910 x 3.000.000 = 38.730.000.000 USD atau kalau Rupiah yang digunakan akan menjadi sebesar Rp.484.125.000.000.000,-

Fantastis, tapi jangan salah , menurut mereka akan banyak dampak positif dengan jalan itu, memacu pertumbuhan ekonomi, munculnya kota-kota baru, seperti kata Yakunin dibawah ini,

He said: 'This is an inter-state, inter-civilization, project. It should be an alternative to the current (neo-liberal) model, which has caused a systemic crisis. The project should be turned into a world 'future zone', and it must be based on leading, not catching, technologies.'

Bagaimana Indonesia, bisa jadi ikut nimbrung bersama-sama dengan Malaysia, Thailand dan lainnya, membuat highway dan akan terhubung dengan superhighway London – Newyork di sebuah pertigaan dekat China misalnya. Dipertigaan itulah kita semua bisa membuat warung padang, warteg atau warkop untuk tempat transit, bukankah kita sangat berpengalaman memanfaatkan pertigaan atau perempatan-perempatan jalan.. hehehe

Bermimpi lah Indonesia. karena mereka sudah bermimpi sejak Indonesia belum merdeka, dan mereka mewujudkannya.

Selamat Hari Minggu Akhir Maret Tahun 2015.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun