Alhamdulillah segala puji bagi Allah Subhanahu Wata`aala yang telah menjadikan jalan rasa cinta kepada yang dicinta, dan menjadikan rasa tunduk beserta keta'atan sebagai dalilnya yang nyata, yang menggerakan seluruh jiwa untuk mecapai segala macam tujuan kehidupan dunia yang fana dan akhirat yang nyata.
Sholawa teriring salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam kekasih Allah, pilihan-Nya, yang dipercaya menerima wahyu-Nya, hamba yang paling dekat dengan-Nya, yang paling dicintai-Nya, dan yang paling tinggi derajat disi-Nya. Sehingga Allah SWT beserta para malaikat-Nya, dan para Nabi-Nya senantiasa bersholawat kepada Muhammad Shallallahu 'alaihi asallam.
Siapa yang tidak mengenal kata cinta? Banyak orang yang berpendapat tentang cinta. Cinta telah ada sejak zaman nabi Adam diciptakan, yang merupakan fitrah manusia, dan tanpa keberadaan cinta, orang menyebutnya sebagai perasaan hampa. Cinta juga banyak memberikan inspirasi dan pengorbanan, akan tetapi cinta jugalah yang kadang membawa kesengsaraan bagi mereka yang merasakannya. Itulah rasa cinta yang sering kita rasakan, dan menuntut kita untuk berfikir.
Allah swt berfirman : Â
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. Â Â Â Â Â Â Â Â
Pembaca yang mulia, Islam sebagai agama yang membawa rahmat  Allah SWT juga mengenal dan menghargai adanya cinta. Cinta dalam pandangan islam  adalah limpahan kasih sayang  Allah kepada seluruh makhluknya sehingga Allah menciptakan manusia dan isinya dengan segala kesempurnaan.Â
Adapun cinta yang sebenarnya atau cinta yang hakiki adalah hanya milik Allah SWT; karena hanya Allah lah yang maha sempurna dan maha pemilik cinta. Dalam pengertian lain, Â islam juga memandang cinta sebagai dasar persaudaraan antar manusia dan perasaan yang melandasi hubungannya dengan makhluk lain seperti pada hewan dan tumbuhan. Ibnu Hazm sendiri menyebutkan bahwa cinta adalah suatu naluri atau insting yang menggelayuti perasaan seseorang terhadap orang yang dicintainya.
Allah swt berfirman:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.
Pada hakikanya, cinta itu selalu memberikan energi positif sebagai sumber utama dalam bertindak, dan tidak pernah menyedihkan atau menyengsarakan. Karna cinta adalah keindahan, semangat  dan kasih sayang.
Cinta dalam islam sendiri adalah sesuatu yang suci dan hal ini disebutkan dalam beberapa pendapat ulama berikut ini:
