Mohon tunggu...
Novia Meril Bettri
Novia Meril Bettri Mohon Tunggu... 🌼

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mawar Merah Lia

14 Februari 2025   09:07 Diperbarui: 14 Februari 2025   09:07 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Meta AI

Tuan,izinkan Lia menyelami setiap yang ada pada dirimu
Memastikan bahwa deburan kasih itu masih laku
Sebab Lia takut, Tuan berselancar menuju laut biru
Meninggalkan Lia disini, dengan pikir keliru

Tuan, Gejolak mawar merah Lia semakin pekat
Wujud yang bermakna itu telah tumbuh
Sumringah hidup ini jika Tuan selalu dekat
Tuan seorang yang ingin Lia rengkuh

Dalam setiap helaan nafas, Hanya Tuan yang disebut
Sebagaimana semesta ini indah pada setiap sudut
Lantas sesekali langit menangis, agar yang dibumi tetap berdenyut

Tuan, Lia tidak pernah repot dengan perasaan ini
Rasanya terlalu luas kasih dan sayang yang ingin diberi
Kalau boleh, sediakan ruang kosong agar ia tidak berubah menjadi mimpi

Mencintai Tuan kian hari semakin memabukkan
Tuan adalah kepulangan yang Lia dambakan
Jika hidup bersama bukan lagi halangan
Terimalah mawar merah Lia, sebagai jawaban


*14-02-25*

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun