Tuan,izinkan Lia menyelami setiap yang ada pada dirimu
Memastikan bahwa deburan kasih itu masih laku
Sebab Lia takut, Tuan berselancar menuju laut biru
Meninggalkan Lia disini, dengan pikir keliru
Tuan, Gejolak mawar merah Lia semakin pekat
Wujud yang bermakna itu telah tumbuh
Sumringah hidup ini jika Tuan selalu dekat
Tuan seorang yang ingin Lia rengkuh
Dalam setiap helaan nafas, Hanya Tuan yang disebut
Sebagaimana semesta ini indah pada setiap sudut
Lantas sesekali langit menangis, agar yang dibumi tetap berdenyut
Tuan, Lia tidak pernah repot dengan perasaan ini
Rasanya terlalu luas kasih dan sayang yang ingin diberi
Kalau boleh, sediakan ruang kosong agar ia tidak berubah menjadi mimpi
Mencintai Tuan kian hari semakin memabukkan
Tuan adalah kepulangan yang Lia dambakan
Jika hidup bersama bukan lagi halangan
Terimalah mawar merah Lia, sebagai jawaban
*14-02-25*
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI