Mohon tunggu...
Novia Meril Bettri
Novia Meril Bettri Mohon Tunggu... Lainnya - 🌼

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hati yang Tertinggal di Musim Gugur

28 Juli 2022   07:41 Diperbarui: 28 Juli 2022   07:56 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Oleh : Pixabay


Lipatan hati warna warni terbentuk dari origami
Aku susun memanjang hingga membentuk warna pelangi
Tujuh warna agaknya sedang berdiskusi
Kita harus terlihat serasi agar wanita ini senang hati

Aku bosan memajang origami di pelepah kasur
Agaknya berlari sedikit jauh dari rumah akan membuat hati terhibur
Aku berlari dan sesekali menghalau dedaunan yang gugur
Hingga langkah terhenti di bundaran air mancur

Hanya ada aku sendiri, kota ini begitu sunyi
Kemana lagi aku harus berlari untuk mengurangi rasa sepi
Lalu dia muncul dari balik pohon rindang yang mati
Hay nona, aku mematai mu dari tadi, sepertinya kau sedang susah hati

Lama aku renungi, apakah ini suatu kebetulan yang alami
Dia datang tanpa aku undang, membuat hari itu berseri-seri
Hati yang tertinggal di musim gugur, aku menyadari telah jatuh hati
Hay nona, kau yakin ingin pergi ? sepertinya hatimu tertinggal disini

Tak mengapa, aku memang ingin menaruhnya disini
Agar kita bisa berjumpa kembali esok pagi
Disini, di tempat ini akan menjadi sejarah yang terpatri
Jika kau tidak keberatan, kau boleh mengambilnya untuk kau isi

*28-Juli-2022*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun