Saat itu hati Berbunga
Bentuk kembang tujuh rupa
Kemana-mana wangi terbawa
Riang dan gembira tanpa rasa duka
Kian hari kau mulai merasa
Semakin jarang berjumpa
Waktu melebur begitu saja
Kemana bunga-bunga cinta
Tutup Mata Tutup Telinga
Tak apa-apa jadi yang kedua
Dengan itupun bisa bahagia
Tanpa peduli mulut pedas tetangga
Ah,Mengapa ego merasa berkuasa
Hingga lupa akan hari berikutnya
Sekarang di manja, besok belum tentu sama
Ingat kau itu Selir Hati, bukan yang pertama
*02-Juni-2022*
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!