Mohon tunggu...
Novia Meril Bettri
Novia Meril Bettri Mohon Tunggu... Lainnya - 🌼

Pemula

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Retak

24 Januari 2022   10:30 Diperbarui: 24 Januari 2022   17:45 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terlalu lama aku menyimpan nya rapat rapat
Aku sembunyikan disudut ruangan yang padat
Berisikan kisah lama,pengalaman dan luka berat

Pernah kucoba menyentuh
Namun kiranya luruh
Apa jari jemariku lumpuh ?
Hingga menyentuhnya pun aku sampai terjatuh

Aku lihat lagi sesuatu itu sangat dekat
Aku biarkan mata dan perasaanku menjadi lekat
Aku tahu apa yang terjadi pada sesuatu ini
Retak,ada garis yang melukai hingga terus retak hampir seluruh sisi

Siapa pula yang menyebabkan retak
Ruangan ini sudah lama kubiarkan kosong
Aku mencoba menebak
Dan aku ingat satu nama yang sudah lama kuseret keluar dari gerbong

Satu nama yang sudah aku anggap punah
Nyata nya retak yang kusebut dialah yang punya ulah
Datang minta dikasih hati
Dikasih hati ternyata ujung ujungnya juga tetap akan pergi

*24-Januari-2022*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun