Mohon tunggu...
Khoerul umam
Khoerul umam Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Syari'ah IAIN Purwokerto

Seorang mahasiswa semester 4 fakultas syariah IAIN Purwokerto dan pegiat literasi.

Selanjutnya

Tutup

Money

Berjualan Es Lilin: Usaha dari Rumah

1 September 2021   13:21 Diperbarui: 1 September 2021   13:59 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada saat pandemi sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak sekali pekerja yang kehilangan pekerjaannya sehingga mereka kesulitan untuk mencari riski karena memang banyak sekali perusahaan atau usaha lain yang mandeg akibat adanya covid 19. Nah, oleh karena itu, mimin akan bagiin cara nih agar bisa berjualan dengan modal yang minim, yaitu berjualan es lilin. Ada yang tahu es lilin?. Iya itu loh es, yang bentuk dan rasanya seperti Kiko..hihi.
Okey deh langsung aja ya.

Bahan-bahan
1. 2 bungkus pop ice
2. Gula pasir dua sendok makan
3. Satu sendok tepung aci.
4. Plastik satu wadah ukuran 1/4.

Cara membuat.
1. Panaskan air sampai mendidih.
2. Setelah mendidih campurkan tepung aci, pop ice, dan gula lalu aduk beberapa saat.
3. Angkat dan diamkan hingga agak dingin.
4. Masukan hasil olahan tersebut ke plastik.
5. Lalu masukan es lilin ke dalam kulkas.
6. Es lilin siap dijual.

Berjualan es lilin memberikan untung yang lumayan, selain itu cara pembuatannya juga praktis.
Kita lihat keuntungannya.
2 pop ice = 2000
Bahan-bahan lain jumlahnya banyak, anggap aja per dua pop ice habis= 2000.
Maka modalnya adalah 4000.
Untuk ukuran tersebut dapat membuat 24 es lilin. Jika satu es lilin dijual 1000 maka akan dapat 24.000 dan kita untung 20.000. Wow jumlah yang lumayah yah. Apalagi kalau kita bisa 150 biji perhari dalam bikinnya. Lumayan lah.
Dan mimin dapat ilmu ini dari orang tua mimin yang jual es lilin juga.
Sekian semoga membantu, jangan lupa share ya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun