Mohon tunggu...
Umaiya maulina
Umaiya maulina Mohon Tunggu... Lainnya - Semoga bermanfaat

Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu

26 Desember 2020   09:34 Diperbarui: 26 Desember 2020   09:37 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kasihmu terpancar 

Menggemerlapkan kehidupan

Langkahmu penuh ketulusan dan keihklasan

penuh dengan cinta dan kasih sayang

Terlahir sebagai bidadari syurga

penuh dengan kecantikan dan keanggunan

Keindahan dan kelembutan

Menghidupkan jiwa kebaikan

Bahagiaku bahagiamu

Deritaku deritamu

Sedihku sedihmu

Bebanku bebanmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun