Mohon tunggu...
Umairoh Tsabitah
Umairoh Tsabitah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bersepeda

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pandemi Covid-19 Menyebabkan Kesenjangan Sosial bagi Masyarakat

3 Desember 2022   15:50 Diperbarui: 3 Desember 2022   16:01 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga kondisi ekonomi, pendidikan, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Pandemi ini telah mendorong banyak pemerintah daerah untuk menerapkan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat, baik kegiatan ekonomi, pendidikan maupun kegiatan sosial lainnya. Menurunnya berbagai aktivitas tersebut berdampak pada kondisi sosial ekonomi masyarakat, terutama masyarakat tertinggal dan miskin. 

Oleh karena itu, pemerintah telah mengeluarkan berbagai pedoman baik di pusat maupun di daerah untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan pedoman untuk memitigasi dampak sosial dan ekonomi dari pandemi ini. Namun, penerapan strategi yang berbeda ini harus dipantau dan dievaluasi untuk menentukan efektivitasnya.

Kami melakukan observasi di JL. Purut Kembang No. 65 di rumah bapak Abdul

Wahab (30/11/22), di sana kami mewawancarai bapak Wahab mengenai pendapatan beliau sebelum dan sesudah masa pandemi Covid-19 beliau bekerja serabutan, terkadang sebagai supir dan terkadang menjadi kuli bangunan “pendapatan saya sebelum pandemi Covid-19 sekitar 50 ribu rupiah, lalu setelah pandemi Covid-19 mengalami penurunan dari sebelumnya 50 ribu rupiah menjadi 30 ribu rupiah atau bahkan tidak dapat sama sekali”, tuturnya

Memang pada saat pandemi Covid-19 banyak sekali masyarakat yang mengalami kekurangan dalam pendapatan atau bahkan mereka tidak mendapatkan pendapatan sama sekali. Sekilas dari cerita bapak Wahab, beliau merupakan salah satu warga dari Dusun Purut Kembang yang terdampak penurunan pendapatan akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan kesenjangan sosial. 

Hanya sebagian kecil masyarakat yang sejahtera dan sebagian besarnya belum sejahtera memiliki solidaritasnya yang tinggi. Kesenjangan sosial ini nantinya akan menjadi ancaman pada kebninekaan Tunggal Ika atau Ideologi Pancasila. Bangsa Indonesia sesungguhnya sudah memiliki modal yang sangat bernilai yaitu Pancasila karena setiap sila di dalamnya bisa menjawab setiap masalah secara menyeluruh dari berbagai dimensi dan berbagai persoalan. 

Kesenjangan sosial bisa terjadi karena daya beli dari masyarakat akan menurun sebab mereka tidak memiliki pendapatan yang pasti, kondisi inilah yang bisa menyebabkan keuntungan perusahaan menjadi bidang optimal. Menurut kami sebaiknya pemerintah lebih banyak bisa membantu untuk memberikan bantuan modal bagi masyarakat yang kurang mampu untuk kehidupannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun