Mohon tunggu...
Humairoh
Humairoh Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Suka di dunia Pendidikan, dan hobi Menulis Instagram : @humairoh_huma

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Gaya Hidup Sehat dengan Bersepeda Bersama Sienta

1 Desember 2016   16:07 Diperbarui: 5 Desember 2016   10:30 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para peserta Fun Bike, sumber: dokpri

Olahraga?

Kegiatan ini sering kali kita lihat pada minggu pagi, namun apakah kita sering lakukannya? sepertinya gaya tarik kasur lebih tinggi dibanding keinginan untuk olahraga diminggu pagi. Menurut Hans Tandra, olahraga merupakan setiap gerakan tubuh yang teratur dan berirama yang ditujukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kebugaran tubuh pelakunya. 

Sedangakan menurut Kathryn Marsden, olahraga merupakan salah satu sarana pengusir stress terbaik yang pernah ditemukan oleh manusia. Olahraga memang baik buat kesehatan jasmani kita bahkan kalo kita menyukai kegiatan olahraga tersebut sangat baik buat kesehatan rohani. Minggu (27/11/2016) Toyota Sienta megadakan acara “Unlock Your Weekend Healthy Living: Fun Bike #PopUpPlayground". 

Acara ini terbuka untuk umum, lokasi acaranya di The Down Town Parking Area Summarecon Mall Bekasi. Fun Bike ini dihadiri juga oleh Kompasiner dan Bikers Senior, pokoknya tidak menyesal ikut acara Fun Bike ini, karena sehat tidak harus mahal, karena kurus tidak harus diet, dan karena olahraga tidak harus fitnes.

Setelah asik besepeda, peserta Fun Bike diarahkan untuk menikmati acara yang dibawakan oleh host yang tidak kalah heboh dengan pesertanya. Ternyata ada diskusi santai bersama pak Iskandar, seorang Bikers Senior, meskipun sudah berumur, sang Bikers Senior masih semangat bersepeda dan membagikan ilmunya tentang bersepeda. 

Pada diskusi santai kali ini pak Iskandar sharing tentang postur yang baik saat bersepeda dan jenis sepeda yang nyaman digunakan, terutama saat bersepeda jarak jauh.

Diskusi santai bareng pak Iskandar, sumber: dokpri
Diskusi santai bareng pak Iskandar, sumber: dokpri
Host mulai memainkan acaranya, banyak pertanyaan dari host untuk menghidupkan diskusi santai ini. “pak Iskandar, untuk bersepeda yang nyaman biasanya menggunakan sepeda apa?” tanya mas host, “biasanya menggunakan mountain bike” jawab pak Iskandar, “lalu apakah ada perawatan khusus untuk sepedanya?” sambung mbak host, “Sebenarnya tidak ada perawatan khusus untuk sepeda, paling perawatannya jika ada yang goyang disepedanya dikasih minyak, tapi jangan berlebihan, lalu dicek juga rem dan ban sepedanya” sahut pak Iskandar. Pak Iskandar juga mengatakan jika naik sepeda itu harus ada tujuannya, posisi kita diatas sepeda harus benar, lutut harus lurus dengan as, panjang-pendek stemnya juga harus diatur, jika postur tubuh kita gendut, gunakan stemnya pendek saja.

Setelah menjelaskan pertanyaan dari mas dan mbak host, kini waktunya peserta dipersilahkan bertanya. Salah satu kompasiner ada yang bertanya tentang ideal jarak (km) untuk bersepeda yang sehat. Langsung dijawab dengan penuh semangat oleh pak Iskandar, beliau menjelaskan bahwa, untuk jarak yang ideal tergantung kemampuan kita, jadi idealnya kita harus mengetahui terlebih dahulu berapa denyut jantung yang kita miliki, mengetahui denyut jantung secara kita secara manual ada rumusnya, kita berpatokan pada denyut jantung maksimal, jadi rumusnya adalah 220 – usia, selanjutnya kita harus memilih mau ada dizona yang mana, 50% - 60% untuk pemanasan, 60% - 70% untuk jarak panjang, 70% - 80% untuk aerobik, untuk pemula jangan lebih dari zona aerobik.

Selain itu ada lagi cara mudahnya yaitu jika saat bersepeda nafas sudah ngos-ngosan berarti sudah masuk zona aerobik, dan jika nafas sudah ngos-ngosan + susah bicara maka sudah melebihi zona aerobik, kita juga bisa menggukan alat detektor jantung, supaya lebih enak jadi bisa terekam langsung denyut jantungnya. Waaaah pejelasan yang jelas sekali.

Buat bakers pemula tidak perlu khawatir untuk bersepeda jarak panjang, karena Toyota Sienta punya solusinya, jika kalian lelah bersepeda, sepeda kalian bisa dimasukan ke Mobil Sienta, dengan kabin yang lapang, nyaman untuk beraktivitas di dalamnya, memungkinkan kursi baris ketiga bisa dimasukan ke baris kedua, membuat kapasitas bagasi lebih luas, sehingga sepeda kalian bisa masuk ke dalam Mobil Sienta. Kapasitas mobil Sienta sampai dengan 7 penumpang, konsep Toyota Sienta sebagai Multi Activity Vehicle yang bisa dipakai kemana saja dan dalam beragam situasi. 

Toyota Sienta, sumber:https://www.semisena.com/16258/toyota-sienta.html
Toyota Sienta, sumber:https://www.semisena.com/16258/toyota-sienta.html
Di Jepang, Toyota Sienta ini telah resmi dirilis dan dipasarkan sejak 9 Juli 2015 dengan beragam varian yaitu, Sienta G, Sienta X, Sienta Hybrid G, sampai model khusus seperti Modelista dan TRD Sportivo yang dibagi ke dalam 2 jenis spesifikasi, yaitu versi standar dan versi hybrid. Sedangkan di Indonesia Model Sienta yang akan dipasarkan memiliki seri E,G,V, dan Q. Selain itu juga Toyota Sienta menghadirkan berbagai varian warna, pokoknya tidak menyesal mengganti mobil kalian dengan Toyota Sienta. (https://www.semisena.com/16258/toyota-sienta.html)

Toyota Sienta, sumber: dokpri
Toyota Sienta, sumber: dokpri
Sekian cerita dari saya, sampai bertemu dicerita selanjutnya ^_^

 

 

Twitter: @umachem

Facebook: https://m.facebook.com/humairoh.uma

Instagram: @huma420

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun