Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dituntut untuk terus mengembangkan sumber daya manusia  dalam meningkatkan kualitas menghadapi persaingan dari kompetitor yang semakin ketat saat ini. Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) merupakan salah satu PTM di Provinsi Bengkulu dituntut untuk mengembangkan SDM dan meningkatkan kualitasnya. Sebagai bagian dari ikhtiar tersebut, belum lama ini UMB mengadakan kegiatan kuliah pakar menghadirkan anggota Majelis DiktiLitbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Sutrisno, M.Si, Jum'at (19/8/22) di Gedung Ahmad Dahlan Kampus 4.
Dalam paparannya, sutrisno menjelaskan bahwa sebuah PTM jika ingin hebat maka harus fokus pada kualitas kinerja dosen karena menurutnya kekayaan PTM terbesar terletak pada kehebatan dosen. Maka dari itu menurutnya dosen harus meningkatkan jenjang pendidikan, jabatan fungsional, serta kualitas kinerja.
"Kinerja dosen PTM itu pada catur darma, yaitu pendidikan, pengajaran, penelitian, publikasi pengabdian masyarakat, serta Al-Islam dan Kemuhammadiyahan" jelasnya.
Lebih lanjut beliau mengingatkan agar dosen dapat membuat roadmap untuk mencapai target kesuksesan dimulai dari rencana studi lanjut S3 kemudian segera menyelesaikan alias tidak menunda-nunda penyelesaian studi serta meniatkan dari awal studi S3 untuk mencapai Guru Besar tidak sekedar doktor saja.
"Biasakan melakukan penelitian dan publikasi untuk mencapai jabatan fungsional sebagai guru besar," tuturnya.
Sementara itu Rektor UMB, Dr. Susiyanto, M.Si dalam sambutannya mengatakan di awal kepeimpinannya bertekad untuk berupaya mengembangkan SDM dan meningkatkan kualitas akademik dalam rangka menghadapi persaingan yang semakin ketat.
"Kegiatan hari ini menghadirkan Prof. Sutrisno adalah satu tekad  menjadikan UMB lebih baik dan sejajar dengan kampus besar lainnya," ujarnya. (humas)
