Mohon tunggu...
Ulvi Zakiyah
Ulvi Zakiyah Mohon Tunggu... Penulis - IAIN Jember
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bismillahirrohmanirrohimm

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Progresivisme Pendidikan dan Para Tokohnya

28 Mei 2020   21:20 Diperbarui: 28 Mei 2020   21:24 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr.wb.. Hallo teman-teman.. bersama dengan saya lagi, kali ini saya akan mengulas dengan singkat saja tentang aliran Progresivisme pendidikan dan siapa saja tokoh tokoh dari aliran tersebut ya..

A. Pengertian Aliran Progresivisme

Aliran progresivisme merupakan aliran filsafat pendidikan yang berkempang pada abad ke-20, dan pengaruh yang ditimbulkan oleh aliran progresivisme sangat lah besar yang dapat dirasakan diseluruh dunia, selain itu pengaruh aliran progresivisme ini juga mendorong untuk melakukan usaha-usaha pembaharuan dalam lapangan pendidikan, sehingga aliran ini dapat memajukan suatu lapangan pendidikan, agar menjadi lebih baik dan berguna bagi kita semua.

Filsafat pendidikan adalah filsafat terapan, yaitu hasil ketika cara pandang filsafat masuk dan mengambil objek pendidikan, menjadi pandangan yang keliru, terutama jika ia dilihat secara geneologis, terutama karena hal itu melahirkan kesan makna bahwa pendidikan adalah sesuatu hal yang sepenuhnya terpisah dari filsafat atau ia berada diluar filsafat.


B.Tokoh-tokoh dalam progresivisme

*William James

James berkeyakinan sebagai otak atau pikiran, seperti juga aspek dari eksistensi organik, harus memiliki fungsi biologis dan nilai kelanjutan hidup. Dan dia menjawab agar otak atau pikiran itu dipelajari sebagai bagian dari mata pelajaran dasar dari ilmu pengetahuan alam. Jadi James menolong untuk melepaskan ilmu jiwa dari prakonsepsi teologis, dan menempatkannya di atas dasar ilmu pengetahuan.

*John Dewey

Teori Dewey tentang sekolah adalah " Progressivisme " yang lebih menekankan pada anak didik dan minatnya daripada mata pelajarannya sendiri. Maka muncullah " Kurikulum Pusat Anak ", dan " Sekolah Pusat Anak ". Progresivisme mempersiapkan anak masa kini dibandingkan masa depan yang belum jelas .

*Hans Vaihinger

Hans Vaihinger menurutnya hanya memiliki arti praktis. Persesuaian dengan objeknya tidak mungkin dibuktikan, satu-satunya ukuran untuk berpikir adalah gunanya (dalam bahasa Yunani pragma ) untuk mempengaruhi kejadian-kejadian di dunia. Semuanya itu benar-benar buatan semata-mata, jika pengertian itu berguna. untuk menguasai dunia, bolehlah dianggap benar, asal orang tahu saja kebenaran ini tidak lain kekeliruan yang berguna saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun