A. Pengertian Pragmatisme
Istilah pragmatisme dalam pendidikan berasal dari kata Yunani, yaitu "Rahma" yang berarti perbuatan (action) atau tindakan (fragtice). Sedangkan "isme" berarti aliran atau ajaran atau paham. Pragmatisme adalah suatu aliran yang mengajarkan bahwa yang benar apa yang membuktikan dirinya sebagai benar dengan perantaraan akibat-akibatnya yang bermanfaat secara praktis. Pragmatisme adalah suatu aliran dalam filsafat yang berpandangan kriteria kebenaran sesuatu ialah, apakah sesuatu itu memiliki kegunaan bagi kehidupan nyata pragmatisme ini juga memandang bahwa kriterja kebenaran ajaran adalah faedah atau manfaat.Â
B. Tokoh-tokoh dari aliran Pragmatisme
1. Charles Sandre price
Dalam konsepnya iya menyatakan bahwa, sesuatu dikatakan berpengaruh bila memang memuat hasil yang praktis
2. William James
Didalam bukunya the meaning of truth, James mengemukakan bahwa tiada kebenaran yang mutlak, yang berlaku umum, yang bersifat tetap, yang berdiri sendiri dan terlepas dari segala akal yang mengenal. didalam bukunya , the fariestes of religius experience, James mengemukakan bahwa gejala keagamaan itu berasal dari kebutuhan-kebutuhan perorangan yang tidak disadari yang mengungkapkan diri didalam kesadaran dengan cara yang berlainan.
3. John dewey
Dewey adalah seorang yang pragmatis. Menurutnya, filsafat bertujuan untuk memperbaiki kehidupan manusia. Serta lingkungannya atau mengatur kehidupan manusia serta aktifitas nya dalam kehidupan sehari-hari, John dewey menyatakan bahwa tugas filsafat adalah memberikan pengarahan bagi perbuatan nyata. Dewey lebih suka menyebut sistemnya dengan istilah instrumentalisme. Instrumentalisme suatu usaha untuk menyusun suatu teori yang logis dan tepat, dan pertimbangan-pertimbangan, penyimpulan dan bentuk nya yang bermacam-macam itu dengan car utama menyelidiki bagaimana pikiran-pikiran itu berfungsi dalam penemuan-penemuan berdasarkan pengalaman yang mengenai konsekuensi dimasa depan.
Sekian terimakasih