Mohon tunggu...
Khoiry Bachrul Ulum
Khoiry Bachrul Ulum Mohon Tunggu... Penulis - Pengasuh Sepatumerah.net

Dunia hanya jembatan. Tempat menghamba kepada Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ikrar Malam untuk Cinta

8 Desember 2019   20:06 Diperbarui: 8 Desember 2019   20:21 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rute waktu senantiasa searah
Untuk aku yang kian tak terarah
Hari-hariku tergilas usia yang makin matang
Lantas kabur tersapu petang

Teruntuk takdir
Usaha doaku yang terus mengalir
Melaju membentur peristiwa yang hadir
Aku mengadu kepada Tuhan
Tentang segala kejadian yang membuatku sumbang

Perlahan-lahan aku merasakan jemu
Kegundahan demi kegundahan mulai bertamu
Mengucapkan salam mengetuk-ngetuk alam pikiran
Memasuki ruang dalam kerinduan

Malam ini aku telah menyatakan
Dengan tekad penuh keseriusan
Bahwa tanpamu aku akan disergap gulita malam
Yang melenyapkan riang ke batas kelam

Malam ini aku telah menanyakan
Perihal sebait rasa yang tak berkesudahan
Lantas menuntunku dalam hubungan kedekatan
Yang mangkrak pada perasaan di kejauhan

Kisah kita yang terlampau buntu
Berawal dari urusan yang tiada bermutu
Menjadikan keindahan cinta semakin kaku
Karena bias syahdu tak lagi saling ketemu

Kecantikan wanita kerap kali membuat bergairah
Menyulamkan perasaan yang sedemikian merekah
Menyumbulkan perilaku yang makin serakah
Untuk segera membawamu ke fase yang lebih indah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun