Batu keras dapat di taklukkan hanya dengan tetesan hujan. Keras hati manusia, jangankan hujan, lautan menerjang tidak akan mempan.
Qaswatul qulub (hati yang keras). Kerasnya hati terkadang lebih keras dari batu karang, sulit menerima nasehat.
Nasehat dari petua, guru, ustad dan ulama akan menjadi igauan saat hati manusia sudah keras. Ia akan menganggap apa yang di ucap para ahli dibidangnya tersebut seolah merendahkan dirinya.
Apapun yang manusia kerjakan hari ini merupakan perintah hati. Hati manusia yang keras itu akan teramat sulit menerima ilmu agama dan juga akan sangat sulit menjalankan ibadah saat panggilan Allah menyertainya.
Hati manusia akan menjadi semakin keras saat maksiat demi maksiat terus di lakukan. Naas ketika hati sudah sedemikian keras semuanya tidak diterima.
1. Terlalu banyak makan
Terlalu banyak makan merupakan sesuatu hal yang berbahaya, tidak hanya untuk hati melainkan juga untuk jesehatan.
Ibnu sina mengatakan hati-hati jika makan terlalu banyak, jagalah perut, karena perut sumber dari segala penyakit di awali dari pola makan.
Rasulullah juga mengatakan jika kamu ingin sehat, berpuasalah ! maka kamu akan sehat.
Ali R.A Â juga menerangkan supaya kamu bisa sehat dan hati tidak keras maka yang pertama harus kamu lakukan kurangi makan, agar tubuhmu bisa beristirahat.
2. Terlalu banyak tidur
Kurangi tidur agar hati tidak keras
3. Terlalu banyak bicara
Kurangi bicara agar hati tidak keras.
Rasulullah adalah telat seluruh umat manusia, tidak ada yang patut di sangsikan lagi. Oleh karena itu seorang sahabat pernah melaporkan kepada Rasulullah, "Mengapa beberapa hari ini hatiku semakin keras?," Tanya nya.
Lalu Rasulullah menjawab, yang pertama yang harus kamu lakukan yaitu ;Â
1. Sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya, lalu berilah ia makan dengan makanan terbaik yang kamu makan. Niscaya hati mu akan lunak dan rezeki mu akan bertambah.
2. Sering mengunjungi kubur akan mengingatkan kamu akan kematian dan akan membuat hatimu lembut.
3. Dan terakhir ambil wudhu, dan bacalah Al-qur'an dan hatimu akan melunak.