Mohon tunggu...
Amirullah
Amirullah Mohon Tunggu... Jurnalis - Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya

Mahasiswa di salah satu perguruan tinggi Islam di Bone Sulawesi Selatan. Ig: @amirullah-almufakkir Fb: Amirullah Al-Mufakkir Email: amirullah.saranghae@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Mikro

Mengenal Ekonomi dalam Islam

21 Mei 2018   18:53 Diperbarui: 21 Mei 2018   21:10 1549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Islam merupakan agama yang sempurna, dimana seluruh aktifitas kehidupan telah diatur dalam berbagai aspek sosial kemasyarakatan baik dalam sosial budaya, pemerintah, politik, ekonomi maupun aspek lainnya. 

Kerangka metode ekonomi Islam bersumber dari Al-Qur'an dan As-Sunnah yang terdiri dari aqidah, syariah dan akhlak. Dalam syariah memiliki nilai-nilai dan prinsip-prinsip ekonomi Islam yang bersumber dari sejarah ekonomi Islam yang menghasilkan metode deduksi menghasilkan teori ekonomi dari metode deduksi yang melihat realitas Islam. 

Teori ekonomi membahas tentang produksi, distribusi, komsumsi dan makro islam yang merupakan kegiatan muamalah yang berasal dari fiqih yang bersumber dari Al-Qur'an dan As-Sunnah.

Ilmu ekonomi dalam islam merupakan salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari aktivitas umat Islam dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mengorganisir dan mendistribusikan sumber daya yang dituntun oleh ajaran Islam dalam rangka memperoleh kesejahteraan dunia akhirat.

Nilai-nilai dasar ekonomi Islam terdiri dari nilai keadilan yaitu tidak berat sebelah, khilafa yaitu tanggung jawab dan takaful yaitu tolong menolong. Adapun prinsip-prinsip ekonomi Islam yaitu kerja, kompensasi, efisiensi, profesionalisme, kecukupan, pemerataan kesempatan, kebebasan, kerjasama, persaingan sehat, keseimbangan, solidaritas dan informasi yang simetris.

Sumber daya secara umum yaitu segala sesuatu yang memiliki nilai ekonomi. Sumber daya sebagai aset untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Sumber daya dalam islam terdiri dari manusia, tanah dan modal. 

Sumber daya manusia (SDM) adalah sumber daya yang ada pada manusia itu sendiri yang terdiri dari tenaga dan keahlian yang digunakan dalam proses produksi barang atau jasa. Sumber daya alam (SDM) adalah sumber daya yang berasal dari alam, dimana dapat diolah menjadi suatu barang atau jasa yang berharga. Sedangkan sumber daya modal (Capital) adalah suatu sarana untuk mendukung proses produksi suatu barang atau jasa.

Dalam kegiatan perekonomian tidak terlepas dari kebutuhan dan keinginan manusia. Dalam Islam, kebutuhan sebagai segala sesuatu yang diperlukan agar manusia dapat berfungsi secara sempurna. 

Pemenuhan kebutuhan akan menghasilkan manfaat fisik, spritual, intelektual maupun material. Sementara keinginan dalam Islam, dipandang sebagai sesuatu yang berasal dari hasrat (nafsu) atau harapan manusia dan pemenuhan keinginan akan menghasilkan kepuasan. 

Dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan, manusia diperintahkan untuk mengomsumsi barang atau jasa yang halal dan secara wajar serta tidak berlebih-lebihan.

Kegiatan ekonomi salah satunya bertujuan untuk memenuhi tujuan hidup manusia. Dalam Islam, tujuan hidup manusia ada empat antara lain: 1) Untuk beribadah kepada Allah swt., 2) Untuk memperoleh ridho Allah swt., 3) Menjadi manusia yang berguna bagi orang lain, dan 4) Mengutamkakan kehidupan akhirat daripada dunia.

Amirullah

IAIN BONE

Mohon tunggu...

Lihat Mikro Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun