Mohon tunggu...
Uli Elysabet Pardede
Uli Elysabet Pardede Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Inspirasiku dalam menulis adalah lagu indah, orang yang keren perjuangannya, ketakutanku dan hal-hal remeh-temeh yang mungkin saja bisa dibesarkan atau dipentingkan… Tuing! blog : truepardede.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ternyata Sinterklas dan Santa Claus itu Berbeda

11 Desember 2011   18:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:29 18809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sinterklas dan Santa Claus- www.inmystery.com

"Hohohohohohohoho..............."

Ayo tebak itu ketawa siapa???

Mungkin selama ini kita berfikir bahwa Santa Claus dan Sinterklas adalah sama-sama tokoh natal tetapi penyebutannya saja berbeda. Tetapi lihat baik-baik gambar di atas. Ada sedikit perbedaan bukan? Dari pakaian dan warna rambut saja sudah kelihatan berbeda.

Baik kita bahas satu per satu. Sinterklas sendiri adalah Santo Nikolas seorang tokoh dalam cerita Eropah yang lahir pada tahun 280 M di Patara. Ibu Nikolas selalu berdoa agar dia memiliki anak akhirnya lahirlah si Nikolas. Dan hebatnya saat masih bayi Nikolas sudah melakukan puasa, di hari-hari tertentu dia tidak minum ASI. Pada umur 18 tahun dia ditahbiskan menjadi Pastor. Kemudian ia menjadi uskup di Myra, Lycia pada abad keempat.  Dia adalah seorang yang sangat dermawan membantu orang-orang miskin dan seiring berjalannya waktu Sinterklas atau Santa Nikolas dihubung-hubungkan dengan natal. Sinterklas sendiri digambarkan memakai jubah katholik, tongkat gembala dan rambutnya sedikit pirang.

Dalam menjalani tugasnya berbagi, Sinterklas tidak sendiri. Dia ditemani oleh Piet Zwarte atau yang lebih dikenal Piet Hitam. Pada awalnya, Piet Hitam memukuli anak-anak nakal dan memasukkannya ke dalam karung dan membawa ke Spanyol. Namun dia kehilangan rekan pada saat itulah Sinterklas menawarkan pekerjaan Piet menulis daftar keinginan anak-anak. Piet sendiri adalah seorang Afrika. Sehingga banyak yang beranggapan legenda Sinterklas ini rasis.

[caption id="attachment_155373" align="aligncenter" width="497" caption="Sinterklas dan Piet Hitam - kompas.com"][/caption]

Pada 1970, Vatikan menghapus nama Sinterklas dari daftar orang-orang suci. Karena walaupun digambarkan sebagai seorang uskup namun kisahnya tidak jelas dan terkesan dongeng kemudian tercampur dengan banyak budaya.  Atas perintah Paus Paulus VI tepat pada tanggal 5 Desember 1972 sisa mayat Sinterklas dipindahkan dari Italy ke Amerika supaya rakyatnya cepat melupakan Sinterklas.

Sementara itu Santa Claus sendiri adalah bukan seorang pastor melainkan seorang kakek dari kutub utara yang sangat dermawan. Gambaran seorang Santa Claus sendiri berbeda dengan Sinterklas, santa claus digambarkan seorang kakek tua yang tambun memakai baju berwarna merah dan rambut putih bersih di belakangnya selalu ada sebuah kantong besar merah yang berisi hadiah untuk anak-anak.

Lain cerita lagi menyebutkan bahwa santa clause tetap asal usul dari Sinterklas. Sosok yang diciptakan oleh manajer hubungan masyarakat dan Coca-cola. Namun tokoh Piet Hitam dihapuskan untuk menghindari rasis. Karena Orang Amerika tidak mau disebut rasis.

Sinterklas dan Perayaan Natal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun