Mohon tunggu...
Ulil Lala
Ulil Lala Mohon Tunggu... Administrasi - Deus Providebit - dreaming, working, praying

Bukan penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Paskah 2021: Tetap Berpengharapan dan Solider Meski Sulit

4 April 2021   13:01 Diperbarui: 4 April 2021   18:49 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup berpengharapan, yang paling sederhana dengan menyerahkan segala sesuatu atas kehidupan kita pada Allah sang pencita. Setiap kesulitan akan diberikan kemudahan, setiap masalah ada penyelesaiannya. Kuncinya pasrah dan taat pada kehendak Allah dengan tetap berusaha dan berdoa.

Apa jadinya ketika hidup tak lagi berpengharapan? Seperti orang berjalan dalam kegelapan, tersesat menempuh jalan yang salah. Keputusasaan akan membutakan manusia, sehingga menempuh jalan pintas yang dianggapnya cepat dan mudah untuk menyelesaikan masalah.

Paskah juga mengajarkan bahwa masalah yang kita punya bukanlah masalah yang paling besar. Seberapupun besar kesusahan kita, usaha untuk membantu yang lain harus tetap ada. Jangan berfokus pada masalah sendiri. Contoh bahwa Veronika yang berani menerobos kerumunan prajurit hanya untuk membasuh wajah Yesus dan Yesus yang memanggul salibNya, masih memberikan penghiburan kepada wanita-wanita yang menangis adalah kenyataan bahwa berbagi dan menolong sesama itu tetap bisa dilakukan, kendati kitapun masih dalam kesulitan.

Jika terus berfokus pada masalah sendiri, niscaya akan terasa sangat berat untuk berbela rasa kepada sesama yang juga sedang berkesusahan. 

Pandemik ini melululantahkan segalanya, namun jangan sampai harapan kita juga larut hilang, jangan berhenti menolong meski tidak dengan materi. 

Siapa yang bisa memastikan pandemik akan selesai tuntas? Bahkan setelah vaksin. Mari tetap taat melaksanakan kehendak Allah, percaya satu hal bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini. Begitupun dengan wabah yang dasyat ini, akan ada masanya larut. 

Selamat Paskah untuk yang merayakannya, damai selalu, sehat selalu. Tetaplah berpengharapan seperti kebangkitanNya yang mengalahlan maut. 

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun