Mohon tunggu...
Ulil Lala
Ulil Lala Mohon Tunggu... Administrasi - Deus Providebit - dreaming, working, praying

Bukan penulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bila Pekerjaan Sampingan Lebih Menjanjikan

6 April 2021   14:29 Diperbarui: 9 April 2021   02:55 1211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi meja kerja berantakan. (sumber: flickr/alancleaver via kompas.com)

Jam kerja yang dipatuhi, penyelesaian setiap tugas yang diberikan dan tanggung jawab terhadap jabatan yang dipercayakan kepadanya. Selain hal itu loyalitas pegawai juga bisa ditunjukan dari inisiatif dan peran serta pegawai dalam mensukseskan misi perusahaan.

Dalam perusahaan yang menjunjung tinggi profesionalisme, pegawai akan sangat menyadari betul setiap konsekuensi yang harus ditanggung bila terjadi pelanggaran terhadap peraturan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. 

Hal ini terkait dengan pengelolaan waktu kerja, sarana dan prasarana perusahaan serta fasilitas yang disediakan untuk menunjang pekerjaan. 

Saat penghasilan dari pekerjaan sampingan dirasakan lebih besar dari gaji pekerjaan tetap, tentu sedikit banyak akan mempengaruhi kinerja pegawai pada pekerjaan tetapnya. 

Contoh nyata adalah seorang kawan yang disibukan dengan usaha pribadi di banyak bidang. Ia lebih sering menghilang dari tempat kerja lebih cepat daripada jam kerja yang ditetapkan. 

Tentu saja dengan dalih urusan kantor bersama pihak ketiga, tapi begitu keluar kantor tidak lagi kembali ke kantor meski jam kerja masih panjang. 

Lain halnya dengan orang yang menggunakan fasilitas perusahaan yang menunjang pekerjaannya, justru menggunakan itu untuk meningkatkan kepentingan usaha sampingannya.

Semua akan baik-baik saja dan menjadi menyenangkan apabila Anda sendiri bisa mengelola waktu serta pekerjaan utama dan sampingan dengan baik. 

Namun, bila tidak sanggup, sebaiknya kurangi frekuensi untuk pekerjaan sampingan sehingga bisa tetap fokus pada pekerjaan utama, toh Anda juga tak rela kan kalau sampai kehilangan pekerjaan utama, meskipun penghasilannya kecil. 

Dengan menyadari hal ini, sikap loyalitas diharapkan bisa tumbuh sehingga mampu memotivasi pegawai untuk mengambil tindakan bijak. 

Beberapa hal yang perlu dipahami adalah dampak terburuk atas keputusan yang akan Anda pilih. Bila mengutamakan pekerjaan sampingan efek terburuk adalah pemberhentian sementara atau pemutusan hubungan kerja.

Sedangkan dampak buruk mengurangi pekerjaan sampingan adalah pemasukan yang sedikit berkurang namun tetap ada jaminan tiap bulan berpenghasilan.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun