Dari siapakah gerangan?
Tak ada kata, tak ada jejak hanya sebentuk cincin yang bertanya
"Tidakkah kau ingin mencobanya?"
Cincin melingkari kembang mawar putih
Meskipun hanya untuk saat ini
Karna tempat utamanya adalah di jari sang wanita terpilih
Yang kini sedang menimang, menimbang melawan goda untuk memiliki
Kembali suara itu terdengar lirih
"Tak akan menyakitkan hanya untuk sekedar mencoba."
"Tidakkah kau ingin mencobanya?"
Perlahan namun pasti cincin terlepas dan mawarpun terbebas
Secuil berlian berkilau menyilaukan, terpatri mati di lempeng emas
Emas putih yang begitu kuat menawarkan janji kekal tanpa batas
Jari manis terpilih dan cincin terpasang tanpa terlihat pantas
Kulit coklat tua dan emas putih yang mengkilat, sungguh kontras
Dan ini tidak pas, sungguh tidak pantas dan tidak pas!
Kembali cincin terlepas dan mata terpaku
Segera ditariknya secarik kertas karena lidah terasa kelu
tertulis dengan tinta emas dan sedikit sendu
"Maafkan aku, cincinmu terlalu berat dijariku.,
Aku ambil mawarnya, karena akan ku persembahkan pada Bunda."
****************************************************
Melahirkan adalah sebuah kodrat untuk wanita, namun menikah adalah sebuah pilihan.