Mohon tunggu...
Ulil afidah
Ulil afidah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Terjemah Al-Quran Metode Granada

27 Oktober 2021   00:29 Diperbarui: 27 Oktober 2021   00:51 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Terjemah Al-Qur'an melalui Metode Granada

Terjemah berasal dari bahasa Arab yaitu Tarjama yang merupakan mashdar dari fi'il ruba'i yang berarti penjelasan. Terjemah merupakan penggantian bahasa dari bahasa satu ke bahasa yang lain, contoh dari bahasa Arab diganti ke bahasa Indonesia. Terjemah bisa disimpulkan menjelaskan suatu pembicaraan dan memperjelas maksud pembicaraan tersebut.

Metode granada ini tentu bukan sekedar metode yang diperoleh dengan waktu yang singkat, namun metode ini ditemukan dengan waktu yang cukup lama dalam penemuannya. 

Penemuan ini dilatar belakangi oleh banyaknya keresahan dari peserta didik beliau pada waktu mengajar terutama tentang ilmu bahasa arab, dari kejadian itu beliau mengharapkan dapat menciptakan sebuah metode pembelajaran yang dapat memudahkan bagi peserta didik untuk lebih mudah dan cepat dalam belajar bahasa Arab dibanding yang lain. 

Tujuannya yaitu agar al-Qur'an mudah dimengerti oleh umat Islam di Indonesia yang masih awam dalam membaca dan mempelajari al-Qur'an.

Bahasa Arab sebagai bahasa al-Qur'an itu mudah karena terdapat beberapa apek berikut:

  • Kalimat di dalam bahasa Arab hanya meliputi isim, fi'il, dan huruf.
  • Isim atau kata benda dapat dipastikan dengan bergam karakter dan ciri khas, tiga karakter dariisim yaitu: selalu diawali (al-), selalu ada tanwin ( , , ) dan selalu diawali dengan , , .
  • Fi'il atau kata kerja di dalam bahasa Arab hanya ada tiga yaitu fi'il madhi, fi'il mudhari', dan fi'il amr.
  • Pada ilmu bahasa Arab juga terdapat huruf yang memiliki makna dan dipastikan bukan termasuk isim dan fi'il.

Metode ini dijuluki dengan istilah granada atau metode granada, istilah ini berasal dari nama sebuah kota di Spanyol ialah kota Granada. Sesuai cerita sejarah, kota Granada adalah kota yang mempunyai sejarah bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada saat berjayanya agama Islam yang berkembang pesat, selain itu banyaknya aktivitas ilmiah seperti gerakan terjemah sangat berkembang. 

Peristiwa inilah yang menjadi penyebab utama bagi penemu metode granada dalam mendongkrak dan meningkatkan kejayaan Islam melalui banyaknya kegiatan pembelajaran terjemah al-Qur'an yang lebih mudah dan sampel untuk masyarakat muslim di Nusantara maupun dunia.

Metode pembelajaran Granada dalam pembelajaran penterjemahan Al-Qur'an, merupakan metode pembelajaran yang diharapkan mampu menghasilkan generasi-generasi Islam yang mampu memahami isi kandungan Al-Qur'an dengan baik dan benar dan berwawasan islami, yang mempunyai kemampuan memahami bahasa arab. 

Khususnya dalam memahami terjemahan dari teks-teks bahasa Arab. Dalam metode pembelajaran bahasa Arab Metode Granada merupakan salah satu alternative dalam pembelajaran penterjemahan lebih khusus lagi dalam memahami penerjemahan Al-Qur'an. Lebih ringkas dan tidak membosankan pada saat mempelajari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun