Mohon tunggu...
Ulil Absor_New
Ulil Absor_New Mohon Tunggu... Penulis - Bismillah Walkhamdulillah

Lakukanlah kebaikan dengan cinta dan sepenuh hati (@yusufmansurnew)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

November Bulan Sejarah

1 November 2020   08:21 Diperbarui: 1 November 2020   08:29 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : picuki.com

Ada banyak hal yang bisa kita ambil dari satu sejarah. Diantaranya adalah kita bisa belajar mana yang baik dan mana yang buruk. Dari sejarah pula kita bisa tahu beberapa akibat / dampak dari satu keputusan dan perjalanan hidup manusia. 

Ada yang bisa dicontoh karena kebaikanya, kepahalawananya, keharuman namana, namun ada pula yang bisa dicontoh karena dia di posisi yang kurang pas. 

Indonesia, negera kita yang punya sejarah panjang dalam lika-likunya. Mulai dari munculnya kerajaan- Kerajaan Nusantara yang bercorak Hindu Budha, sampai ada pula kerajaan- Kerajaan Nusantara yang bercorak agama Islam. Terlalu panjang untuk kita ceritakan bersama. 

Sampai juga ada bangsa lain datang yang awalnya hanya berniat berdagang sampai akhirnya niat itu pun berubah. Yah itulah Indonesia, yang mempunyai sejarah panjang. 

Tidak kalah pentingnya, di bulan november, Indonesia pun punya sisi sejarah yang tak boleh dilupakan. Salah satunya adalah yang paling kita kenal dengan pertempuran 10 november 1945 di Surabaya. Pertempuran yang terjadi pasca kemerdekaan ini tidak kalah heroiknya dengan pertempuran merebut kemerdekaan. 

Bahkan perjuangan arek-arek Surabaya yang dibantu oleh yang lain inilah yang bisa kita katakan sebagai hari yang bersejarah untuk bangsa Indonesia. 

Karena andaikan Surabaya kala itu dengan mudah dikuasai oleh tentara sekutu, tentu proklamasi yang telah dibacakan pada bulan agustus lalu hanyalah bacaan biasa, dan bangsa kita masih dijajah oleh mereka. 

Tapi berkat perjuangan para kyai, santri dan yang lain, alkhamdulilah kita pun sekarang masih bisa merasakan nikmatnya udara merdeka di bumi pertiwi kita. 

Maka bulan november ini tidak boleh kita lupakan, harus ada semangat baru dari pemuda pemudi di tanah air kita. Setidaknya kalau kita tidak seheroik mereka para pejuang, kita pun bisa berjuang dan mengisi kemerdekaan ini sesuai kapabilitas dan kapasitas kita. 

Terus ajah berjuang dan isi kemerdekaan ini dengan hal yang positive, insya Allah para pejuang pun akan ternyum bangga dengan kita semua.Amin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun