Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Generasi Sehat, Generasi Berencana

10 Agustus 2016   13:33 Diperbarui: 29 Agustus 2016   16:18 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika Bahas Pernikahan Ideal , eh anak Pak Ustadz Nikah, Hestek #NikahMuda Menjamur !

Tarik Nafas..

Huffftt...

Draft sudah saya buat, tapi rasanya terpaksa saya ubah haluan. Miris..iya miris.. ketika seorang pesohor di negri ini yang memiliki jutaan ummat lalu menjadi inspirasi bagi teman anak-anaknya yang masih remaja, duh bisa kacau dunia persilatan. Untunglah anak-anakku masih kecil jadi ketika nanti di usia remajanya mungkin kisah ini hanya sebuah sejarah. Yup, tersentak sih ketika poto yang menjadi trend di Instagram mendadak riuh dengan hestek #NikahMuda , banyak kebanggaan disana, ada kesan si anak sudah siap mental, hanya karena bisa mengajak 3 orang untuk pindah agama,  NO WAY !

Hematnya begini, aku pernah berada di usia 17 tahun, konon katanya perempuan itu lebih dewasa dibanding pria. Bahkan di dunia asuransi selisih nya diilustrasikan terpaut 3 tahun maka artinya ketika seorang perempuan berusia 17 tahun, maka si pria berusia 14 tahun, itu dari sisi psikologis. Dan makanya saat berpacaran dengan teman seusia banyaklah debatnya daripada menikmati "pacaran". Lantas apa dalilnya menikah muda ? Karena takut zinah ? Plis deh stadz ! ketika yang dipikirkan hanya sekedar menghindari zinah maka disitu sudah jelas tampak secara mental dan pemikiran si anak belum dewasa !

Keberadan public pigure bisa menjadi ancaman bagi kesuksesan program pemerintah saat ini  katakanlah BKKBN yang sedang mengadakan roadshow GenRe (Generasi Berencana) ah semoga para remaja kita masih smart untuk mensikapi pernikahan muda, toh si pelaku nikah muda juga mengakui bahwa hal ini bukanlah yang patutu dicontoh, diapun mengakui butuh persiapan matang, mental dan finansial, entahlah!

Tak dipungkiri banyak yang mengidolakan ustadz artis, sehingga keberadaan mereka ini tentunya mempunyai pengaruh, buktinya mendadak hestek #Nikahmuda menjadi trend dan jujur aku merasa aneh ketika beliau bangga anaknya harus menikah diusia 17 tahun, bangga karena anaknya mengikuti sebuah sidang hanya untuk urusan nafsu! Lah alesannya karena nggak mau zinah! Nggak kebayang andai anak-anak sudah berada diusia17 tahun dan lalu mereka datang kehadapan ku "Mi kawinkan aku donk, toh anak pak ustadz aja nikah muda". 

Simplenya apapun didunia ini kalau dikaitkan dengan Agama maka tamat cerita karena memang bukan untuk dibantahkan. Bahkan Rasulpun sudah memberi suri tauladan dalam menyikapi pernikahan. Andai Allah menginginkan hambaNYA ini beranak pinak dari menikah muda maka yakinlah contohnya ada pada Rasulullah, tapi yang terjadi apa ? 

Rasul pun menikah di kala usia ideal bagi seorang laki-laki. Ketika beliau sudah melalui segala perjuangan dalam kehidupan, beliau dilatih untuk menjadi sosok yang bertanggung jawab bukan hanya untuk dirinya, keluarganya bahkan untuk ummatnya sampai beliaupun mandiri secara finansial dan mempunyai jiwa kepemimpinan dan semua kaum muslim tahu bahwa Baginda rasulullah menikah diusianya yang ke 25 tahun, ah sudahlah pak ustadz pasti punya alasan dan sang anakpun berani menikah muda pastilah karena situasi sosial dan lingkungan yang mendukungnya wallhu a'lam bi shawaab.

Menikah itu bukan lah hal sederhana, bahkan aku yang sudah menikah di usia kepala tiga saja masih keteter dalam memahami makna pernikahan, di awal menjadi Ibu aku masih saja kaget, tetiba jadi mellow, suami pun yang sudah dianggap siap mental karena sudah tiga puluhan usianya, masih kaku dalam urusan menggendong anak, bahkan kami masih butuh nasehat dari mamak papa, masih terus beradaptasi dan kini fase kami adalah belajar menjadi orang tua yang baik bagi anak-anak kami. Bisa saja secara ekonomi sudah mapan, banyak kok sekarang anak-anak remaja yang jadi milyoner, jadi ini bukan hanya masalah ekonomi, menikah itu memang butuh persiapan yang cukup mapan disegala bidang.

Sepanjang hidup di negeri ini, konotasi menikah muda adalah negatif, hah kawin muda ? Karena hamil ya ? Habis udah nggak sekolah sih . Rasanya begitulah komentar yang kerap dilontarkan. Lantas bagaimana pemerintah kita menyikapi pernikahan ideal ? Apakah ada diatur didalam undang-undang negara? Pasti ada, wong definisi anak saja ada kok diundang-undang no 23 tahun 2002, bahwa seseorang yang usianya dibawah 18 tahun termasuk janin di dalam kandungan disebut anak, artinya ketika ada yang menikah pada usia 17 tahun tentulah kita menyebutnya belum dewasa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun