Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

9 Langkah Mudah untuk Kesehatan Miss V Anda

10 Februari 2017   06:49 Diperbarui: 13 Februari 2017   17:53 1114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: shutterstock.com

Pagi ladies, hujan ngga di rumahmu? Sama di rumah kami juga! Hmm... pagi-pagi ini buat perempuan pasti ada keinginan buat menarik selimut kembali, tapi alarm tubuh memanggil untuk melayani keluarga. Buat yang single? Yuk bangun dan cek pekerjaan yang masih tertunda dan ingat sudahkah Anda merawat si organ intim dengan baik? Sepele namun bisa berakibat fatal bila tak mau merawat dengan benar.

Pagi-pagi di omprengan, teringat obrolan di sebuah grup WA, ternyata sebagai perempuan, semua orang tahu kok bahwa miss V itu organ intim yang harus dirawat. Bisa dibilang itu aset penting kaum hawa.

Sekedar sharing dari pengalamanku, ternyata tak mudah loh merawat miss V ini. Dibilang ribet iya, dibilang mudah ga juga! Kuncinya sebenarnya mau dan peduli. Mamak adalah perempuan kampung yang punya banyak cara kuno untuk urusan membersihkan area miss V. Setelah aku mendapat menstruasi, Mamak banyak memberi tips, dan aku kebetulan suka segala sesuatu yang berhubungan dengan teknik perawatan tubuh. Sehingga banyak tips yang Mamak berikan, aku laksanakan. 

Alhamdulillah aku merasa benar-benar baik. Indikatornya, aroma miss v tidak pernah tajam atau amis, selama gadis sampai sekarang tidak mengalami keputihan, kecuali menjelang mens dan beberapa hari setelah mens (menurut dokter kandungan hal ini wajar), jadwal menstruasiku pun sangat terjadwal. Karenanya, sampai sekarang ga menggunakan alat kontrasepsi hehe. Sebaliknya, adikku menganggap tips yang diberikan Mamak termasuk ribet, dan beberapa kali harus ke dokter kandungan karena masalah keputihan. Setelah ribet berurusan dengan obat, barulah adikku meniru cara yang kulakukan dalam membersihkan area miss v.

Beberapa tips yang aku berikan ini merupakan hal yang sudah aku lakukan selama hidupku. Bila ditemukan cara yang sama, berarti ibu kita hidup di zaman yang sama hehe....

1. Bersihkan Area Miss V dengan Total

Menurutku, ini adalah poin pentingnya, bahwa untuk membersihkan miss v adalah bukan sekadar dibilas. Dari aku kecil, Mamak mengajarkan kalau cebok, gunakan jari-jari kita untuk masuk ke seluruh ruangan miss v. Jadi, bukan sekadar bilas, tapi sentuh, gosok, dan raba seluruh lipatan. Arahnya dari depan mengarah ke belakang. Untuk kegiatan cebok ini, aku bisa menghabiskan 3 menit. Kalau telaten, pasti nemu cairan licin di dalam-dalamnya. Nah, kebiasaan inilah yang kuyakini membuat area miss v-ku bersih.

2. Keringkan Miss V dengan Handuk atau Tisu Tebal

Poin kedua yang tak kalah penting adalah kegiatan mengeringkan. Kalau aku persis seperti nenekku. Bila di rumah, aku keringkan dengan handuk kecil khusus. Karena sudah terbiasa, jadi bukan hal yang sulit. Justru bila tak membawa handuk ke dalam kamar mandi, rasanya ada yang hilang. Lap miss v sampai benar-benar kering. Kalau di kantor di toilet adanya tisu gulung dan ini tipis banget kan, karenanya aku jarang menggunakannya. Tisu tipis punya risiko menempel di area miss v dan ini bisa menjadi media bakteri juga. Alhasil, aku selalu membawa tisu yang lebih tebal untuk mengeringkannya.

3. Minum Air Rebusan Daun Sirih

Ini rutin aku lakukan sejak SMA. Sehari sekali aku minum di sore hari. Rebus 7 lembar daun sirih dan selembar daun salam. Selain membuat miss v kesat, efek lainnya ketiakku tak beraroma tajam. Aku pun tak pernah mengeluarkan budget untuk membeli deodoran.

4. Ganti Pembalut atau Panty Liner Setiap 4 Jam

Aku pribadi tidak menggunakan panty liner, tapi dokter kandunganku pernah bilang kalau bayi saja setiap 4 jam harus ganti popok, hal yang sama berlaku buat orang dewasa. Gantilah setiap 4 jam. Bahkan kalau keputihan berlebih, sebaiknya per 2 jam mengganti panty liner.

5. Pakailah Celana Dalam yang Simpel Berbahan Katun

Bahan katun adalah bahan yang direkomendasikan karena menyerap keringat dan mengurangi lembab, dan usahakan model yang simpel saja. Jangan yang aneh-aneh seperti menggunakan renda karena renda yang tak lembut bisa memicu iritasi di area selangkangan.

6. Gantilah Celana Dalam Dua Kali Sehari

Pernah menghadiri diskusi kesehatan, sang dokter malah menyarankan tiga kali dalam sehari, tapi kalau aku dua kali pagi dan malam hari.

7. Jangan Gunakan Cairan Khusus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun