Fisik Atau Digital Dalam Memilih Investasi Emas?
Hayo siapa nih yang ikut antri kemarin buat beli emas? Kaget ya harga emas udah sempat dua juta per gram! Harga emas batangan terus menunjukkan tren naik, bahkan sempat menembus rekor tertinggi di atas Rp. 1,7 juta per gram. Di saat banyak instrumen investasi fluktuatif, emas tampil sebagai aset lindung nilai (hedging) yang relatif stabil. Makanya, nggak heran kalau sekarang makin banyak orang yang mulai melirik emas lagi sebagai salah satu cara menyimpan kekayaan.
Tapi sekarang, pilihan investasi emas nggak cuma sebatas logam mulia yang bisa kita pegang dan simpan di rumah. Hadirnya teknologi finansial menghadirkan pilihan baru : emas digital. Lewat aplikasi, kita bisa beli emas mulai dari 0,01 gram, langsung lewat smartphone. Nah, pertanyaannya : lebih untung mana sih---emas fisik atau emas digital?
Keuntungan Investasi Emas
Sebelum masuk ke perbandingan, baik emas fisik maupun digital punya kelebihan yang sama-sama menguntungkan :
Tahan inflasi, karena nilainya cenderung naik seiring waktu.
Likuid atau mudah dijual, terutama saat butuh dana darurat.
Aksesibilitas luas, bisa dibeli mulai dari nominal kecil.
Diversifikasi portofolio, karena nggak terlalu terpengaruh gejolak pasar saham.
Emas Fisik : Nyata, Tapi Penuh Risiko Logistik
Keuntungan: