Menopause Bukan Menjadi Tua tapi Menjadi Baru

Assalamu'alaikum,

Udah nyaris otw empat bulan nggak ngeblog, kenapa Li? Pengen deh nulis alasannya tapi ntar dulu ya soalnya pas buka kompasiana eh topik pilihannya "gue banget" 

Emang Uli udah menopause? Belum sih ges, usiaku sudah otw 47 dan kalau secara teori sudah memasuki masa perimenopause fase transisi sebelum menopause. Gejalanya juga udah muncul nih, kalau masalah siklus dan lamanya menstruasi masih normal, hanya saja menstruasinya udah mulai sedikit, biasanya hari pertama sudah pakai pembalut kalau sekarang baru hari kedua aku pakai pembalut, sejak mengalaminya aku udah notice sih kalau ini fase transisi menuju menopause terus reaksiku gimana? Sedih? Bahagia? 

Jelas bahagia karena bagiku menua itu berkah sebuah anugerah karena nggak semua orang bisa melalui fase menua bukan? Fase menopause harus aku lalui lantas apa saja yang aku persiapkan? 

Perimenopause hingga Menopause: Babak Baru dalam Hidup Perempuan

Di usia 46 tahun ini, aku mulai menyadari bahwa tubuhku sedang bicara---dengan caranya sendiri. Sebenarnya bukan masalah menstruasi saja yang aku hadapi, ada banyak contohnya lutut udah mulai berasa sakit kalau kelamaan jongkok haha, mulai suka lupa, dan ehm mulai kurang bergairah di ranjang wkwkw. So perimenopause ini hanya sebagian fase yang harus dihadapi ya ges ya.

Apa Itu Menopause?

Menopause adalah fase alami dalam kehidupan seorang perempuan ketika menstruasi berhenti secara permanen, menandakan akhir dari masa reproduksi. Secara medis, seseorang dinyatakan menopause bila tidak mengalami haid selama 12 bulan berturut-turut tanpa sebab lain. Karena beberapa temanku malah dipaksa menopause karena adanya masalah dengan kesehatan pada organ rahim, dan ini akan beda lagi fase yang mereka lewati ya.

Tapi sebelum menopause datang, ada fase transisi bernama perimenopause---yang bisa berlangsung selama beberapa tahun. Pada masa ini, kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh mulai menurun, dan inilah yang menyebabkan gejala-gejala khas muncul. Bisa jadi aku sedang berada pada fase ini dan paling mudah tentu saja menerimanya lalu bersyukur dan dijalani.

Apakah Menopause Hanya Terjadi pada Perempuan?

Secara biologis, ya, menopause secara resmi hanya terjadi pada perempuan karena berkaitan langsung dengan siklus menstruasi dan ovarium. Tapi laki-laki pun mengalami penurunan hormon seiring usia---disebut andropause atau kadang disebut juga male menopause. 

Bedanya, pada pria, penurunan hormon testosteron terjadi lebih perlahan dan tidak setajam perubahan hormonal pada perempuan, jadi wahai suami plis jangan terlalu bersemangat pada istrimu yang udah 45 plus ya haha.

Gejala Menopause dan Perimenopause

Setiap perempuan mengalami menopause secara berbeda, namun beberapa gejala umum meliputi:

• Menstruasi tidak teratur atau terhenti, aku masih teratur namun jumlah darah yang keluar itu nggak sampai bikin becek pembalut
• Hot flashes (rasa panas mendadak), jujurly aku nggak merasakan ini mungkin sih belum ya ges
• Berkeringat di malam hari, alhamdulillah tidak apakah karena kamarku dingin?
• Gangguan tidur, alhamdulillah juga aku masih tidur sesuai jadwal
• Perubahan suasana hati, ini masih normal sih karena nggak diusia 40 an yah namanya perempuan tuh hormonal banget moodnya ya kan
• Penurunan gairah seksual, yes i am ! Tapi kalau lagi bergairah yah bisa tiap hari keramas haha
• Kekeringan pada area vagina, yes! komunikasikan dengan suami "jangan buru-buru, let me wet heula! hahaha
• Penurunan kepadatan tulang, ini udah aku list buat pemeriksaan berikutnya karena katanya menopause itu membuat penurunan kepadatan tulang karena penurunan estrogen dan ini harus diperiksa secara khusus pokoknya jangan abai
• Penurunan konsentrasi dan daya ingat, dan aku juga merasakan gejala ini ges. Aku udah janji mau rajin baca Al-Quran lagi sebab dulu ada teman suka lupa dan terapinya itu membaca al-qur'an, allahualam bishawab.

Menopause Tidak Selalu Karena Usia