Belum lagi kalau harus keluar rumah, giliran menyusi anak di tempat umum disorot, tapi ada nggak nih menyediakan tempat menyusui yang aman dan nyaman? Nggak usah bicara tempat umumlah, mall gede saja kadang tempat menyusuinya jauh ke ujung dan bikin malas!
So masih bertanya kenapa program pemerintah nggak bisa capai target? Seperti wacana memberikan cuti melahirkan enam bulan saja udah banyak yang berisik, pengusaha merasa rugi. Padahal pemerintah ini menuntut Ibu harus bisa menghadirkan generasi cerdas, lah piye kalau hak saja nggak di support?
Alasan Gagal Memberi ASI Eksklusif
Ada banyak tapi yang jelas medis dan keadaan menjadi faktor utama sih, keadaan ini salah satunya adalah sedikitnya waktu cuti. Selayaknya cuti melahirkan itu 6 bulan keatas sih, 6 bulan pertama memastikan Ibu memenuhi kewajiban meng-ASI-hi bayinya secara eksklusif selama 6 bulan.Â
Tahapan berikutnya memberikan MPASI dan ini nggak kalah penting karena banyak anak yang stunting akibat Ibu abai dalam membersamai tumbuh kembang anak. Setelah usia anak satu tahun anak sudah bisa menyantap menu keluarga disitulah Ibu baru bekerja kembali.
Percaya deh hanya sedikit Ibu yang nggak mau meng-ASI-hi hanya karena menuntut hak tubuhnya. Jangankan payudara kendor wong nyawa aja diberi kok ketika mengandung dan melahirkannya, betul? Jadi mencurigai seorang Ibu tak memberi ASI karena takut payudara kendor itu nggak baik ya bestie!
Pelitnya sesama Ibu yang berlimpah ASI, aku pernah loh minta ASI tapi dijawabnya "wah aku juga takut gak cukup nih" padahal poto yang di uploadnya dua kulkas ASI haha, pamer tapi pelit! Coba kalo nggak pelit pasti aku pilih beli ASI daripada sufor, nah pemerintah bisakan siapkan bank ASI?
Keberadaan sufor jelas membantu bagi Ibu yang punya alasan medis, Ibu yang rempong tanpa ada tim support bahkan untuk anak-anak yang lahir dengan kasus tertentu. Sufor juga bukan hanya dikonsumsi bayi lah anakku sampai usia 10 tahun juga masi minum sufor, so biar adil sih pilah lagi angka penjualan sufor nya yang mana nih yang tinggi. Karena suamiku juga minumnya sufor coklat anak kok haha.
Coba deh programnya dibikin menarik, misal ada tunjangan bagi Ibu menyusui nah berani nggak?
Jadi kalau mau Ibu menjalankan kewajiban yuk bisa yuk pemerintah perbaiki programnya, jangan hanya kewajiban tapi berikan Hak Ibu akur?