Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bunga 0 Persen Apakah Menabung di Bank Masih Haram?

19 September 2022   10:36 Diperbarui: 19 September 2022   10:54 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menabung di Bank

Aku punya rekening tabungan bank sendiri sejak SMA dan sebagai rakyat jelata sejak dulu tujuan menabung di bank bagiku adalah mengamankan uang yang tak seberapa, ribet toh kalau harus menyimpan uang tunai belum lagi keamanannya nggak bisa dijamin malah deg-degan terus kalau punya uang tunai. 

Itulah alasan mengapa sejak dulu aku bisa mengabaikan dalil-dalil larangan menabung di bank karena adanya penerapan bunga yang dianggap riba. 

Sejak dulu belum pernah merasakan manfaat bunga bank dari uang yang aku miliki, beda hal ya kalau punya uang milyaran bisa jadi itulah yang dianggap menikmati Riba katakanlah punya tabungan 1 Milyar bunganya 1 persen aja setiap bulan udah dapat bunga 10 juta setara gaji Supervisor. 

So bagiku sejak dulu hingga kini menabung di bank tetap merupakan pilihan aman untuk menyimpang uang, ditambah lagi sekarang bunga 0 persen artinya tak ada keuntungan yang didapat dari menyimpan uang di bank bukan? Masih haramkah? 

Manfaat Lain Menabung di Bank

Zaman now menyimpan uang di bank tentu saja bukan sekedar mengamankan uang tunai dari rayap, melainkan ada banyak manfaat lainnya, ini dia manfaat menyimpan uang di bank :

  • Pembayaran Gaji, rasanya tak ada perusahaan lagi yang membayar gaji secara tunai, bahkan buruh harian pun kini sudah memiliki rekening bank untuk pembayaran gaji. Pembayaran gaji lewat bank jelas efektif, memudahkan perusahaan dan karyawan karena tak perlu antri menunggu tanda tangan kuitansi hehe
  • Syarat Administrasi Lainnya, ketika kita akan mengajukan pinjaman atau membeli banrang dengan kredit biasanya dibutuhkan rekening koran kita, tentu saja ini untuk melihat aliran dana kita. Pun begitu ketika akan melakukan perjalanan keluar negeri keberadaan rekining tabungan juga merupakan dokumen penunjang.
  • Transaksi Online, sejak pandemi banyak kegiatan yang berubah seperti belanja dilakukan secara online, pembayaran SPP juga sudah tidak boleh tunai maka melakukan transaksi online adalah solusi. Bank juga menyediakan fasilitas yang memudahkan nasabah. Aku adalah nasabah BCA dan sangat terbantu dengan M-bankingnya mau top up atau pembayaran e-commerce juga nggak ada biaya, ditambah pula sekarang Bank Indonesia memberikan menu transfer BI-Fast so antar bank cukup biaya nya 2500 saja kebayang kalau mau anterin uang ke mertua bencinya aja udah lebih dari 2500 kan hehe
  • Pembayaran Auto Debet, selain transfer uang kita juga punya iuran rutin yang harus ditransfer pada tanggal yang sama disetiap bulannya dan menggunakan fitur autodebet adalah solusi karena itu pastikans aja di tabungan ada dana karenanya menyimpan uang di bank meski bunga 0 persen pasti tetap masih diminati.
  • Cashless, era digital disikapi Bank Indonesia dengan mengajak kita untuk cashless, pembayaran metode QRIS jelas memudahkan. Kini belanja di pasar tradisionalpun tak perlu bawa uang tunai, naik kendaraan juga bayar secara online makanya pas kena razia pak polisinya bengong lihat dompetku nggak ada isinya haha

Well, menurutku sih menabung di bank bagi orang kebanyakan selama ini bukan karena berharap keuntungan melainkan untuk merasa aman dan nyaman saja. 

Masalahnya apakah dengan bunga 0 persen menabung di bank udah nggak haram?

 Atau harus ada kajian lanjutan karena pekara haram itukan bukan bagian menikmati bunga saja, haram juga bisa terjadi kalo menyiksa hahaha ini udah nggak dapat bunga kok yo masih dipotong biaya administrasi? 

Kalo jawaban aku sih ya daripada bayar admin keuangan pribadi better tetap di bank sih jauh lebih murah dan canggih hehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun