Setelah bersilaturahmi kepada tetangga, akupun mengajak suami mengunjungi Kakak Ipar dengan tetap menerapkan prokes tentunya. Silaturahmi bukan hanya untuk yang bernyawa kamipun menyambangi makam kedua orang tua suami yang sudah berpulang terlebih dahulu, di sana ada juga abang dan adik suami. Rindu melantunkan do'a untuk para almarhum/almarhumah. Mengunjungi tempat mereka menimbulkan rasa rindu yang mendalam, memegang tanah kuburnya, menyabut semak di atas makam, merapihkan batu kerikil dan menyiram makam mereka mampu melepas rindu kami.
Selanjutnya kami ingin berkeliling kota dan kaget! Jalanan padat dan macet, efek larangan mudik tapi diperbolehkan berwisata akhirnya membuat kami yang tak mudik menuju jalanan.
Silaturahmi adalah bagian yang sangat dirindukan dari perayaan lebaran namun tahan dulu supaya kita akan baik-baik saja nanti. Jangan egois menempuh segala cara untuk melepas rindu, tahan saja dulu karena akan ada saat tepat untuk melepaskan rindu itu.
 Semoga saja tahun mendatang aku sudah bisa mengetuk pintumu dan dipersilahkan masuk, Assalamu'alaikum saudaraku!