Hari ke dua puluh lima biasanya dapur Mamak dipenuhi aroma harumnya kue kering, nah biasanya yang aku dan saudaraku lakukan adalah menunggu remahan kue keringnya haha buat berbuka puasa. Khas Ramadan ini hilang setelah bisnis kue kering menjamur rasanya lebih mudah dan murah membeli daripada membuat sendiri. Kegiatan memasak kue lebaran selalu menjadi kesukaan kami, aku akan membantu mamak mencetak aneka kue kering dan kami mempunyai kue kering favorit masing-masing.
Kini Ramadan sudah berbeda, akupun sudah tak mengajarkan kebiasaan masa kecilku kepada anak-anakku. Kegiatan anak saat ini lebih islami dan untuk menunggu waktu berbuka selain mengikuti pesantren kilat maka youtube adalah aplikasi yang bisa mengalihkan anak-anakku dari rasa lapar dan haus.
Nah bagaimana dengan kalian? Adakah khas Ramadan yang kalian rindukan? Atau justru masih terus dijalankan hingga kini? Boleh komentar ya , terima kasih.
