Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Anak Bawang yang Meresahkan Kantor

14 April 2021   14:37 Diperbarui: 14 April 2021   14:46 2581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si Anak Bawang yang Meresahkan - by ulihape

Anak bawang bukan hanya istilah bagi mereka yang fresh graduate, tapi buat yang siapa saja yang berada pada suatu kondisi baru pasti disebut anak bawang. Seperti Kanda anakku ketika tiba-tiba bergabung dengan teman-temannya untuk ikutan main maka sering dikatai anak bawang karena memang jarang bergabung dengan teman-teman disekitar rumah. Akupun ketika bekerja di tempat baru juga merasa jadi anak bawang hehe, tapi kadang jadi anak bawang tuh bisa meresahkan kantor loh? 

Beberapa kali berpindah perusahaan membuat aku sering kali merasakan jadi anak bawang, tapi meski aku jadi anak bawang nyatanya keberadaan ku bisa mengancam keberadaan bawang senior haha. Kisah ini aku harap bisa menjadi motivasi buat kalian yang fresh graduate ya!

Tukang Sobek Kertas Menjadi Kasir

Waktu itu aku sudah pernah ceritain gimana kisah ku yang seorang Sarjana kerjanya malah nyobekin kertas, baca di sini sis! Saat itu aku adalah anak bawang yang meresahkan kantor, bayangkan kok Sarjana mau sih nyobekin kertas? Anak bawang tapi bapaknya bos kantor wilayah saat itu dan hal ini membuat karyawan resah hahaha. Situasi memang tak nyaman ada diremehkan, ada drendahkan namun waktu akan membuktikan bahwa meski jadi anak bawang keahlian ku tak ketinggalan dengan karyawan tetap sekalipun. Kemampuan beradaptasi dengan cepat adalah keunggulanku makanya ketika ada kasir cuti semua kaget bahwa si anak bawanglah yang dipilih untuk menggantikannya. Anak bawang mungkin kecil namun ketika mampu menunjukkan skill maka rasanya pasti sama dengan induk bawang.

Buruh Harian Kesayangan Bos

Waktu itu aku bekerja di sebuah perkebunan dengan status BHL alias Buruh Harian Lepas, istilah ini diperuntukkan bagi karyawan yang upahnya dibayar harian. Lagi-lagi saat itu aku sudah punya titel sarjana, kok mau sih jadi BHL? Aku mau karena memang merasa belum punya pengalaman di perkebunan yah meskipun aku seorang Sarjana Pertanian tetap saja aku nggak punya pengalaman mengelola perkebunan kelapa sawit. Dengan menjadi BHL aku bisa tahu pekerjaan dari step awal dan meski aku BHL nyatanya bos sangat menyayangiku, saat itu akulah si anak bawang yang punya fasilitas seperti induk bawak haha, makan di mess, kamar tidur ber AC yah itu karena bos ku menghargai kemauanku untuk belajar, namun kalau kita memang punya keahlian dan orang lain mengakuinya maka akan ada jalannya si anak bawang jadi senior, dalam waktu enam bulan akupun diangkat menjadi karyawan tetap

Punya Gaji Paling Tinggi

Oneday aku di hire sebuah perusahaan perkebunan swasta, perusahaan ini uangnya banyak namun kondisinya tak seperti perusahaan perkebunan lainnya. Standard gaji di sana masih dibawah perusahaan lainnya. Aku di hire pun untuk menunjukkan ke owner nya bahwa standard gaji di perkebunan tuh begini loh bos! Akhirnya aku kembali menjadi anak bawang yang meresahkan kantor haha, dimusuhi dong karena punya gaji tinggi, padahal keberadaanku si anak bawang tuh ingin mengubah nasib mereka yah tetap saja dibenci sampai akhirnya perusahaan mengadakan perombakan dan mereka baru menyadari bahwa gaji mereka naik berkali lipat karena keberadaan si anak bawang hehe. Jadi please jangan remehkan keberadaan anak bawang di tempat kalian ya

Anak Bawang Langsung Jadi Karyawan Tetap

Karena kerap dihire jadilah setiap aku diterima di perusahaan baru maka aku selalu mengajukan syarat ketika aku diterima maka  aku harus langsung berstatus karyawan tetap. Selalunya HRD bertanya kenapa? Jelas karena aku di hire artinya mereka percaya akan kemampuanku makanyakan berani menghire, dan biasanya aku berhasil menjadi karyawan langsung. Anak bawang tapi menjadi karyawan tetap tentu membuat resah seisi kantor, ada yang sudah 6 bulan bahkan belum menjadi karyawan tentu saja ketika tahu anak bawang jadi karyawan tetap resahlah kantor hehe.

So dari pengalaman ku itu jangan khawatir meski kalian adalah anak bawang tapi kalau memang punya keahlian kalian akan bisa mengubah anak bawang jadi punya harum yang sama dengan induk bawang. Dunia kerja itu memang dunia adaptasi jadi pandai-pandailah membawa diri sehingga orang sekitar tak meremehkan kalian yang dianggap anak bawang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun