Kena SP3 karena Jadi Blogger

Punya kerja sampingan? Rasanya zaman now hampir semua orang punya ya, bahkan yang punya toko baju juga bisa nyambi jualan cookies. Pun begitu dengan aku yang bekerja di perusahaan swasta, kebetulan situasi pekerjaan dan kantor mendukung untuk aku mempunyai pekerjaan sampingan sebagai blogger. 

Blogger sendiri sepertinya belum dianggap sebagai sebuah pekerjaan melainkan hanya sebagai hobi yang menghasilkan duit.

Ada banyak teman yang berstatus Karyawan juga menjadi Blogger dan atasan mereka support untuk kegiatan ngeblognya, apesnya aku tidak seberuntung mereka. Sejak aku ada di perusahaan ini entah mengapa atasanku sudah nggak suka dengan keberadaanku. 

Oneday ada salah satu karyawan di kantor tersebut menanyakan apakah aku masih suka menulis? Dari situlah atasanku tahu aku suka ngeblog, dan beberapa kali aku memenangi lomba blog dan diberi selamat oleh teman-teman eh nggak taunya atasanku sangat terlihat nggak suka entah apa alasannya.

Aku ngeblog bukan hanya iseng melainkan memang mencari pendapatan tambahan, dan rasanya nggak mungkin setiap nerima job trus uangnya aku bagi-bagi buat teman sekantor, apalagi ngak melulu dapat uang dan aku juga bukan selebgram yang per post bisa dapat jutaan rupiah. 

Ternyata inilah isi kepala bosku, dipikirnya aku jadi kaya raya dengan pekerjaan sampingan sebagai blogger. Aku memang kerap meminta izin untuk keluar kantor dan itu aku jujur kepada atasan ketika beliau nggak izinkan ya aku akan menolak job, tapi ketika beliau mengizinkan aku akan pergi. 

Setiap aku minta izin atasanku pasti bilang "ya udah pergilah, jangan sampai ada yang tau" ternyata dibelakangku dia berkata lain, dikoar-koarkannya aku meninggalkan kantor tanpa sepengetahuannya, meski HRD bilang bahwa aku meninggalkan kantor sudah isi form dan terkadang memang izin potong cuti. Tapi ya gitu deh karena atasanku agak berpengaruh maka semua hanya patuh pada pendapatnya.

SP3 Karena Jadi Blogger

Bertahun-tahun aku tahu kalau atasanku ingin menjegalku tapi kalau alasannya hanya karena hobiku ngeblog maka susah juga ya kan? Mau jegal karena lalai terhadap pekerjaan? Oh tentu saja tidak bisa karena selama menjalankan pekerjaan nggak pernah ada kelalaian atau kesalahan dalam menafsirkan pekerjaan rutin, karenanya yang bisa dilakukan atasanku hanya mengusikku, membuat aku merasa tak betah namun sayangnya aku termasuk orang yang sangat positive minded jadi hal-hal begitu nggak pernah menggangguku. 

Aku tahu sudah sering dilaporkan atasanku ke HRD manager namun semuanya masih waras, aneh jugakan memecatku tanpa ada kesalahan apapun? Sampai akhirnya ada pergantian HRD Manager which is orangnya cukup bisa menyenangkan banyak orang haha dan seperti dugaanku atasanku langsung merapat dan kembali mengadukan aku, benar saja beberapa hari kemudian HRD Manager memanggilku dan menjelaskan hal-hal yang sudah akrab ditelingaku "atasan Ibu datang kepada saya, dan ingin Ibu di beri SP3". 

Pertanyaankupun sama saja kepada beberapa HRD Manager sebelumnya "Apakah bisa saya di beri SP3 hanya karena hobi menulis?, Bapak pikirkan saja dengan tipikal atasan seperti beliau apakah saya bisa menulis artikel dengan leluasa di jam kantor?" Mereka semua menjawab "tidak" dan mereka semua paham bahwa nggak berdasar memberikan SP3 karena aku seorang blogger. 

Namun aku muak juga dengan drama atasanku yang dikit-dikit di belakangku mengadukan hobi menulisku kepada setiap HRD Manager baru, hingga akhirnya aku sampekan kepada HRD Manager baru, gini deh pak biar aman gimana ini? Manager nya bilang ya sudah kita bikin saja SP3 supaya atasan ibu puas dan next nggak akan ngaduin ibu lagi.

isi WA Almarhum HRD MAnager ku, by ulihape

Alhasil SP3 itu aku terima, rasanya gimana? Ya nggak gimana-gimana sih, ini mirip seperti nipuin anak kecil gitu loh. Siang itu di depanku Manager HRD nya menunjukkan email " bu nih lihat emailnya" 

" Dear atasan Bu Uli, SP3 sudah kami berikan" dan replynya "terima kasih pak atas kerjasamanya". Bahkan sampai hari ini tak ada sepatah kata dari atasanku tentang SP3 ini haha, dan semuanya baik-baik saja sampai hari ini.

HRD Manager tersebut sudah meninggal dan sebelum meninggal beliau mengirim WA untuk permohonan maaf atas kejadian masa lalu tersebut. 

Well, SP 3 ternyata bukan akhir segalanya, bonus, gaji dan THR masih sama saja. Namun entah mengapa bagi atasanku hal tersebut menjadi kebahagiaannya, kini aku melarang teman-temanku memberi selamat pada ku bila mereka tahu aku mendapatkan uang dari menulis hehe.

Pasal yang dikenakan adalah tentang merugikan perusahaan dan mendapatkan penghasilan tambahan haha... jadi punya pekerjaan sampingan tuh asyik, tapi kalau nemu atasan kek aku duh mampet! So  baiknya jangan kasih tahu siapa-siapa kalau punya side job haha, aman dunia!