Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ketika Ibu Pekerja Ingin Izin Tidak Ngantor

30 Oktober 2019   15:04 Diperbarui: 21 Desember 2021   11:51 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mommyunwired.com, edited by ulihape

Hello Working mom!

Ibu-ibu tuh selalu dilema kalau berhadapan dengan urusan keluarga dan kantor, mana yang harus diutamakan? Inginnya sih anak-anak dan keluarga selalu mendapat prioritas, namun menjadi karyawan juga sudah tahu komitmennya.

Jadi ketika ada isu negara akan membayar pengangguran, harapanku itu bisa seperti beberapa negara maju di mana negara memang kasih 'gaji' buat Ibu untuk mengurus anak-anaknya. Para Ibu enggak usah lagi sedih ketika ada yang komen, "Dih lulusan sarjana tapi di rumah saja".

Namun harapan itu belum tiba sodarah, jadilah saya memilih bekerja untuk menjamin keberlangsungan rumah tangga kami.

Menjadi working mom sama saja seperti full time mom. Alias selalu ada yang support dan selalu ada yang nyinyir apapun keputusan kita.

Sebenarnya apapun pilihan kita maka jalani dan jangan urus pilihan orang lain. Kondisi kita berbeda, latar belakang kita berbeda jadi enggak akan pernah klop kok. Wong sesama working mom saja punya banyak cara yang berbeda juga kan?

Di antara banyak dilema sebagai working mom, nah urusan yang paling menyita emosional adalah saat harus izin enggak ngantor. Apalagi anaknya lebih dari satu, udah deh urusannya enggak udah-udah, alasannya ya itu mulu izin karena anak harus berenanglah, izin karena ada rapat wali muridlah, izin mendampingi anak ke manalah. Dan atasan komennya, "Kamu izin urusan anak mulu". Duh matilah aku!

Sikap atasan yang seolah enggak pernah mengalami masa seperti ini jujur bisa membuat stres. Kan bisa, Li, minta tolong suami gitu?

Bukan Suami Enggak Mau, tapi ...
Ok moms, aku pernah meminta suami yang ke sekolah, dan tahu komen suami apa? Saat dia ada di sekolah langsung nge-WA: "Duh mi ini isinya ibu-ibu semua Mi, papi enggak tau harus nunggu di mana."

Lain waktu nge-WA lagi: "Mi, ini kenapa ibu-ibu ngegosip mulu sih?" ... dan alasan lain selain suami enggak merasa nyaman adalah si anak sendiri.

Anak lebih nyaman bersama ibunya meski dia akrab sama ayahnya. Namun karena teman-temannya didampingi oleh ibunya maka anakku pernah bilang, "Kapan dong mami nemani aku ke sekolah, semua temanku ibunya loh yang datang".

Nyes ya... kalau anak menyuarakan isi hatinya. Akhirnya sejak saat itu aku dan suami selalu bergantian untuk menghadiri acara sekolah. Kalau bosku lagi baik ya aku mohon izin, kalau situasi lagi enggak dukung ya sudah aku beri pengertian pada anak-anak supaya mau didampingi papinya. Dan minta kebaikan suami untuk melapangkan hatinya melihat ibu-ibu di sekolah hehe.

Tips Working Mom Supaya Nyaman Saat Minta Izin
Berdasarkan pengalamanku ada beberapa tips yang bisa aku sharing supaya kita merasa nyaman izin dari kantor:

  • Update selalu kegiatan anak-anak, karena urusan mendampingi anak biasanya sudah terjadwal selama setahun. So mommies bisa langsung atur jadwal izin dan menyesuaikan pekerjaan, jadi aku akan mengusahakan saat izin tak ada pendingan kerjaan.

  • Minta support teman kerja. Alhamdulillahnya aku ada rekan seruangan jadi selalu aku diskusikan dan minta bantuannya untuk menghandle kerjaan selama aku izin

  • Berikan pendapat ke sekolah. Saat awal sekolah pasti ada rapat wali muridkan? Nah working mom harus datang untuk menyampaikan suara. Aku selalu hadir kalau awal sekolah begini, aku meminta agar sekolah mempertimbangkan keberadaan working mom.

    Misal, aku minta bila ada kegiatan sekolah sebaiknya diatas tanggal 15-an supaya urusan laporan awal bulan selesai dan tutup buku masih jauh. Alhamdulillah didengar dan setiap kegiatan sekolah diadakan setelah tanggal 17 jadi aku selalu bisa izin karena kerjaan kantor juga tanggal segitu lagi slow.

  • Bila tak bisa, minta maaflah. Kalaupun situasi enggak memungkinkan maka sebaiknya beberapa hari sebelum kegiatan minta maaflah pada anak, jelaskan alasannya dan ceritakan betapa nanti menyenangkan bila didampingi ayah atau siapapun yang mendampinginya dan berjanjilah dikegiatan berikutnya untuk menemaninya.

  • Ontime. Kadang izinnya enggak seharian juga sih jadi berusahalah ontime. Misal aku izin hanya sampai jam 11 maka tibalah di kantor jam 11. Usaha ontime ini akan dinilai atasan bahwa kalau kita berjanji selalu tepat waktu sehingga next kalau izin lagi maka atasan sudah bsia memprediksi pekerjaan kita dan dia.

Well moms itu dulu sharing kali ini ya, dan kalian apakah merasakan hal yang sama? Atau justru kalian tak ada masalah ketika harus menemani kegiatan anak di sekolah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun