Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Tertipu Rating Usia di Film Gundala

11 September 2019   15:37 Diperbarui: 11 September 2019   15:47 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Well, aku punya beberapa blog dan senang menulis ulang apa yang sudah aku tulis. Salah satunya adalah tentang Film Gundala yang sudah pernah aku tulis disini.

Tulisan itu ada yang menanggapi "yaela itukan film udah dikasih rating usia 13+ kenapa lu bawa anak", begitu kira-kira. Padahal dalam tulisan sudah disampaikan bahwa aku merasa kecolongan. Lantas mau apa? Ya gak gimana-gimana hanya saja sebagai orang tua aku hanya ingin memberi pengalamanku menonton membawa anak usia 6 tahun dan menurutku rating usia 13+ itu juga tak layak, bahkan untuk anak remaja berusia 13 tahun up. Dan ternyata alhamdulillah ada beberapa orang yang berterima kasih atas tulisan itu karena merasa terselamatkan untuk tak membawa anak, ada yang komen "duh untung baca tulisan ini, makasih mbak".

Artinya apa ? Bahwa ada banyak orang tua yang memang peduli dengan anak-anaknya, mereka mencari tahu dulu sebelum mengajak anak menonton film. Lantas kenapa aku bisa sampai merasa tertipu ? apakah aku tak mencari tahu terlebih dahulu ? Seperti biasa aku pasti mencari tahu, caranya aku googling, bertanya pada teman yang sudah menonton, membaca review dan menyaksikan trailernya. 

Untuk Gundala akupun melakukan hal yang sama, menyaksikan trailer dan cuplikan dua menit sekian it's OK lah menurut aku dan suami. Lalu mencari review dan menemukan review satu teman yang sebenarnya sudah kasih warning "pikir ulang deh kalau mau bawa anak". 

Kemudian ada lagi satu teman yang kasih pandangan dan aku bertanya "aman gak buat anak?" dan jawabannya it's OK. 1 banding 1 itu menurutku, lalu aku cari pemberitaan dan menemukan pernyatan Joko Anwar bahwa meski dikasih rating 13+ tetap aman untuk anak dengan alasan adegan berantemnya gak monoton begitu yang aku baca dan jelas ini memberi harapan bahwa anak bisa aku ajak nonton.

Alasan lain iklan film ini sudah menjadi perhatian kedua anakku, film hero Indonesia begitu aku dan suami merasa bangga dan mendengar hero semua anak akan senang, jauh sebelum Gundala mereka sudah menonton Spiderman, Avenger dan Shazam dengan label rating usia juga 13+ tapi merasa nyaman karena layak ditonton. 

Berdasarkan itu besar harapan kami bahwa Gundalapun mampu menjadi hero di mata kedua anak kami. Pun aku belum selesai sampai disana, aku coba menonton Gundala Putra Petir dengan rating usia 17+ mungkin karena film jadul aku dan suamipun banyak tertawa menontonnya dan merasa aman kok ini buat disaksikan anak-anak. 

Tanggal 29 Agustus film Gundala tayang, hanya saja aku dan suami belum punya waktu untuk mengajak anak-anak, akhirnya demi membuang penasaran anak-anak kami putar kembali film Gundala versi lama dan komentar kedua anakku "Keren ya mi Gundala, pahlawan Indonesia".

Akhirnya kamipun memutuskan mengajak anak menonton Gundala versi 2019 dan saat itu aku juga menelepon bioskop bertanya "mbak ada film anak apa saja ya?" jawaban si mbak salah satunya adalah "GUNDALA". 

Namun setelah menyaksikan film Gundala aku, suami dan kedua anakku cukup kaget dengan adegan-adegan kekerasan serta omongan kasar dalam film ini, aku merasa kecolongan. 

Dalam tulisan diblog ku aku juga memberikan penilaian sportif untuk film Gundala dari sisi mata orang dewasa, di akhir tulisan aku menekankan jangan bawa anak karena menurutku film ini pun tidak sesuai dengan rating usia 13+ dan aku yakin ini film seharusnya diberi rating usia 17+.

Aku sejak kecil sudah terbiasa menonton film ke bioskop, sejak tahun 80an aku kerap ke bioskop. Masa itu apa sih film anak yang beredar dibioskop? Bisa dibilang nyaris enggak ada, sebagai anak yang terbiasa menonton film tak sesuai umur aku tak merasakan perubahan yang signifikan dalam diriku, hanya saja menjelang remaja semua adegan-adegan yang pernah aku saksikan mendadak muncul dan aku mulai memahaminya bahwa  beberapa adegan film itu adalah tentang orang dewasa, pengaruhnya apa? aku enggak butuh waktu lama untuk memahami bagaimana rasanya ingin dicumbu.

Gundala saat ini mungkin tak membuat anakku gimana-gimana, yang aku takutkan kelak saat dia remaja sama seperti yang aku rasakan tadi. Ucapan dan adegan kasar itu bisa jadi terpicu pada saat nanti dan tentu saja aku berdoa supaya itu tak pernah terjadi. 

Lalu yang mengejutkan tiba-tiba ada status seseorang di facebook (bukan dalam list pertemanan) dalam postingan tersebut dia berpose dengan seseorang yang terlibat dalam film Gundala dan ternyata beliau menginformasikan bahwa Film Gundala 2019 sejak awal memang disetting untuk usia 17+, namun dengan alasan berbagai pihak (termasuk pihak bioskop) akhirnya diputuskan rating usia 13+ wadawww! Langsung aku share karena ini membuktikan penilaian ku enggak salah bahwa GUNDALA seharusnya diberi rating usia 17+.

Status seseorang yang menyatakan rating usia Gundala sebenarnya 17+
Status seseorang yang menyatakan rating usia Gundala sebenarnya 17+
Sayangnya postingan itu sudah dihapus dan aku lupa SS hehe, eh tapi berusaha googling ternyata aku masih menemukan statement, tapi paling tidak sebagai orang tua, sebagai orang yang sering menikmati film aku tak salah menilainya. 

Aku berharap terlalu banyak mungkin untuk perfilman Indonesia, pengen banget kita punya film hero seperti Marvel Studio yang bisa ramah anak. Namun begitu harapan itu belum pupus aku harap Joko Anwar bisa menilai dengan fair bahwa Film Gundala sebagai hero pemula Indonesia memang tidak ramah anak dan lebih pantas diberi rating 17+. Mohon jangan lagi menipu rating usia hanya demi tujuan komersial.

Kedepannya aku akan menambah satu cara untuk screening film, mau gak mau aku harus menyaksikan sendiri dulu, rela bayar 1 tiket demi kenyamanan anak-anak. Dan buat para sineas teruslah berkarya sehingga kita bisa mengejar ketertinggalan duni perfilman kita. India itu juga kurang menderita apa sih kehidupan negaranya? Tapi mereka mampu kok memberikan dunia hiburan dengan film bermutu mereka tanpa harus menipu rating usia. Gundala baru awal semoga selanjutnya film hero asli Indonesia lebih ramah anak dan sekali lagi jangan tipu rating usianya !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun