Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dialog Interaktif JNE Freight dan Pengusaha UKM, "From Local to Global"

6 Juni 2018   21:42 Diperbarui: 6 Juni 2018   22:15 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada 31 Mei 2018 bertempat di Kantor Pusat JNE Tomang aku menghadiri sebuah undangan Dialog Interaktif yang digagas oleh JNE Freight. Dan sebenarnya bagiku itu adalah pertama kalinya aku mendengar JNE Freight. Let’s say ini adalah JNE yang mengurusi pengiriman barang-barang dari Indonesia ke seluruh dunia.

JNE Freight merasa harus mengambil bagian dalam pengembangan UKM (Usaha Kecil Menengah), JNE melihat banyak pengusaha muda UKM di Indonesia yang memiliki potensi untuk masuk ke pasar global tapi bingung hendak memulainya dari mana, dikarenakan tidak memahami proses atau pun kesulitan mengirim produk-produk ke luar negeri.

Dalam Dialog kali ini JNE menghadirkan narasumber Bapak Joshua Puji Simanjuntak selaku Deputi Pemasaran BEKRAF, David Dietch selaku konsultan brand terkenal di Los Angeles dan Susan Dietch yang nota bene adalah istri David sebagai contoh sukses pengusaha yang memulai dari nol dan berhasil menembus pasar Amerika lewat bisnis tas rotan “The Legra”, sedangkan JNE Freight diwakili oleh Bapak Reza Afandy.

Bapak Joshua mewakili BEKRAF sangat berterima kasih atas diadakannya acara Dialog Interaktif ini, karena BEKRAF sendiri sudah berusaha untuk membantu UKM supaya bisa Go Internasional.

Bapak Joshua dari BEKRAF (dokpri)
Bapak Joshua dari BEKRAF (dokpri)
UKM yang menjadi sasaran BEKRAF adalah UKM yang memiliki produk kreatif which is artinya produk tersebut harus memiliki nilai tambah atau sebuah produk yang masih bisa diberi nilai tambah.

Divisi yang bertanggung jawab melakukan ini adalah divisi Pemasaran Dalam Negeri sedangkan Pemasaran Luar Negeri bertugas untuk membawa produk kreatif ke luar negeri untuk diperkenalkan dengan hasil akhir tentunya bisa menembus pasar global.

BEKRAF juga sudah menetapkan 16 subsektor industri kreatif dan ada beberapa subsektor yang memang membutuhkan shipping, namun terkendala susahnya menembus pasar internasional adalah urusan ongkos kirim.

Hal ini tampak ketika salah satu peserta melayangkan keluhan di mana untuk produknya yang diminati orang luar yaitu teh dari daun kopi satu paket hanya berkisar 50 ribu namun ongkos kirim bisa mencapai 800 ribu. Permasalahan seperti ini tentu dilema bagi pengusaha UKM.

Ada 6 subsektor industri kreatif yang menjadi prioritas BEKRAF saat ini yaitu Musik, Film, Audio Visual, Kriya, Fashion dan Kuliner. Sebanyak 3 Subsektor terakhir memang membutuhkan jasa pengiriman dan sejauh ini pun BEKRAF belum punya solusi yang tepat dan hanya sekadar melakukan pameran and then go home.

Susan Deitch and The Legra

Dalam Dialog Interaktif kali ini saya tertarik dengan pemaparan salah satu narasumber yaitu Susan Deitch, beliau adalah pengusaha yang membawa tas rotan menembus pasar Amerika dari beliau aku jadi paham mengapa banyak UKM membidik Amerika. Selain jumlah penduduk yang sudah melebihi 320 juta jiwa ternyata Amerika juga merupakan tempat berkumpulnya semua etnik di dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun