Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Menunggu Buka Puasa di Masjid Raya Al A'zhom Tangerang

20 Mei 2018   05:47 Diperbarui: 20 Mei 2018   05:57 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber photo : https://tangerangkota.co.id

Ramadan kali ini aku belum mempunyai agenda untuk menyambangi masjid mana sebagai tempat berbuka. Namun Ramadan tahun lalu aku dan suami memang punya agenda untuk mengunjungi masjid-masjid yang ada di Tangerang, biasanya kami berangkat dari rumah menjelang dzuhur sehingga kami bisa melaksanakan sholat berjamaah di masjid hingga maghrib (waktu buka puasa). 

Salah satu Masjid yang paling kami suka adalah Masjid Raya Al A'zhom Tangerang. Lokasinya berada ditengah kota Tangerang persis di depan Kantor Walikota Tangerang. Waktu itu kami kesana menggunakan kendaraan online dan sesampainya disana di halaman masjid ternyata ada bazaar dan rupanya suasana ramai begini hanya ada saat bulan Ramadan. 

Sebelum ke sini sebenarnya aku sudah jatuh hati melihat gambar nya, masjid ini unik karena berwarna biru langit dan kubah nya bahkan dikatakan merupakan kubah masjid terbesar di dunia ? Mashallah ! Begitu kami masuk ke dalam masjid rasanya sejuk sekali, tak heran jika siang itu banyak jamaah yang memilih tadarusan disana atau bahkan sekedar beristirahat.

Sumber http://abouttng.com
Sumber http://abouttng.com
Di sisi kiri kanan pintu masjid ada pintu menuju Galeri Islami, disini kita bisa membaca sejarah islam, sejarah para nabi dan perjalanan rasulullah Muhammada SAW. Tidak dipungut biaya dan kita bisa bertanya banyak hal kepada petugas di sana. Awalnya aku penasaran dengan masjid ini karena dari informasi yang aku baca mengatakan bahwa Masjid Al A'zhom merupakan masjid dengan kubah terbesar di dunia. 

Pada bagian dalam masjid memang tidak ditemukan tiang-tiang penyangga benar-benar kubah terbentang seluas bangunan masjid. Pengokoh kubah itu sendiri adalah empat kubah lainnya yang bila dilihat dari luar seperti ditumpuk. Menurut seseorang yang aku ajak bicara luas masjid ini sekitar dua hektar dan mampu menampung sekitar 15 ribu jamaah, gaya arsitekturnya seperti masjid-masjid di turki dengan warna biru yang indah, sayang waktu kesana sangat crowded jadi susah banget ngambil spot photo yang cakep (padahal emang enggak jago motret hehe).

Dokpri
Dokpri
Masjid ini di resmikan oleh Menteri Agama Said Agil Husin pada tahun 2003 (bisa dilihat pada batu hitam yang di tandatangani beliau), bila dibaca dari informasi online semua artikel menyebutkan bahwa arsitektur masjid ini adalah seorang lulusan arsitektur dari  ITB.

Diluar bangunan kita bisa melihat ada empat pilar menara yang cukup tinggi (55 meter) dan ternyata jumlah empat ini menunjukkan empat ajaran islam yaitu akidah, akhlak, syariah dan ibadah, sedangkan jumlah 5 kubah menunjukkan rukun islam dan sholat lima waktu.

Dokpri
Dokpri
Yang membuat aku takjub adalah bagian dalam kubah, diatas kubah tersebut terdapat kaligrafi ayat-ayat Allah indah banget, disemua sisi terdapat kaligrafi yang sangat indah, meski tak tahu itu surah yang mana namun aku kagum dan menikmati keindahannya, meski tampak dibeberapa bagian ada yang terkelupas dan aku sampaikan kepada penjaga masjid dan informasinya memang saat itu akan dilakukan renovasi.


Semakin sore semakin ramai yang berdatangan ke masjid dan rupanya penjual makanan takjil juga membuka lapak di booth bazaar sehingga aku dan suami pun ikutan latah membeli padahal dari masjid ada membagikan takjil dan makanan untuk berbuka. 

Mengunjungi masjid di bulan Ramadan sebenarnya sangat mengasyikkan selain ongkos yang murah dipastikan kita enggak repot untuk mikirin menu berbuka karena biasanya banyak makanan di dalam masjid tanpa perlu mengeluarkan rupiah hehe. Ramadan tahun lalu ada beberapa masjid yang bisa kami kunjungi bahkan beberapa masjid mempunyai kegiatan untuk anak-anak, ehm tahun ini masih bingung mau kemana meski sebenarnya bermimpi untuk tarawih di madinah dan makkah, mungkin do'a masih menuju langit inshaallah ,

So kalau kamu punya masjid favorit enggak ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun