Miris ! Sampai-sampai ada grup yang dibuat hanya untuk meramaikan hestek #2019GantiPresiden. Yang benci Jokowi senang dengan hestek ini, pokoknya #AsalBukanJokowi. Aneh rasanya ketika lu membenci seseorang dan lantas tak memikirkan siapapun penggantinya. Artinya lu hanya mau cari ribut.Â
Sejak sosmed menjadi ajang keributan, bahkan bisa membuat orang-orang saling memaki aku pun jadi bertanya "emang nya seberapa penting sih Presiden dalam hidup loe ?" Perasaan sejak zaman Soeharto sampai SBY, Bapak ku tetaplah sales asuransi sementara aku, dan 5 saudaraku yang lain tetap dibesarkan oleh seorang Ibu rumah tangga. Hutang negara, harga BBM dan kebutuhan pokok tetap dalam persoalan sepanjang zaman itu. Bedanya ? Orang tua kita lebih tahu kemana berlindung yaitu kepada sang pencipta.
Seberapa penting sih presiden dalam hidup loe ? Jujur aku ingin tahu, karena aku mendadak merasa jadi aneh ketika aku enggak berpikir sedikit pun tentang presiden. Sejak sekolah Presiden itu hanyalah photo yang wajib ada di pajang di dinding ruang kelas, di Kantor Bapak ku juga enggak pernah dalam menentukan target penjualan asuransi mikirin presiden republik ini.Â
Paling hebat perasaan bisa bertemu Presiden ya cuman sebatas pengen photo bareng sama minta tandatangannya, itupun untuk ucapan ulang tahun anakku. Selebihnya ? Ya enggak ada sih. Malahan selepas kunjungan ke istana hidup juga enggak berubah selain punya rasa bangga saja kalau punya photo bareng Presiden.
Kadang aku harus menarik nafas panjang supaya otak enggak mampet karena membaca seruan ganti presiden ini, segitu nya gaes ? Emang apa sih yang membuat hidup loe sampai susah dengan keberadaan presiden saat ini ? Atau apa sih yang berubah dari hidup loe sejak Jokowi jadi presiden ? Come on guys ! Jangan hanya ketidaksukaan sampai membuat hidup kalian merasa berantakan. Jangan karena kebencian kalian harus mengajak orang banyak berpihak pada kalian dengan fakta yang semu.
Kalaupun kalian ingin mengganti presiden ayo dong tunjukkan calon yang kompeten. Sebutkan kegagalan Jokowi dengan memaparkan fakta dan solusi. Bukan hanya sekedar klik share kebencian, bukan hanya sekedar menghitung hutang negara yang konon katanya sudah menjadi beban anak cucu kalian. Seriously aku heran sebegitunyakah kalian peduli akan nasib bangsa ini ? Atau ini terjadi hanya karena jagoan kalian tidak terpilih di masa lalu ?
Memang tak bisa meminta kalian untuk tak menghina Presiden, tapi bisa kah kalian merenung bahwa apa yang terjadi pada Republik ini adalah cerminan rakyatnya ? Ketika kalian merasa negara ini payah maka itulah yang kalian rasakan. Bahkan aku kadang jadi bertanya apakah aku yang terlalu merasa negara ini sangat aman ? Atau aku hilang dari keramaian ?Â
Memang ada saatnya aku merasa bahwa uang sudah tak bisa memenuhi kebutuhan kami namun itu terjadi ketika aku lupa bersyukur, sejak saat itu setiap hari tak lebih dari 30 x aku mengucap alhamdulillah dan percaya atau tidak ketika banyak status bilang telur meroket harganya alhamdulillah kami masih makan telur, ketika status viral bilang harga BBM naik alhamdulillah meski enggak punya mobil tapi kami masih bisa naik taksi.Â
Jangan salahkan orang lain, apalagi pemimpin bahkan Allah sudah bilang bahwa prasangka Allah sama dengan prasangka Hamba NYA, so silahkan tetap merasa kesusahan, silahkan menyimpan amarah karena sesungguhnya itu adalah keinginanmu atas dirimu jadi jangan heran melihat orang merasa adem-adem saja meski kalian berada di negara yang sama dengan presiden yang sama pula.Â
Buatku siapa pun presidennya tetap tak akan mengubah keadaan ku, aku hanya berdoa siapapun yang memimpin negara ini semoga bisa memberi kesejahteraan terbaik bagi rakyatnya. Tapi kalau loe mengaku bukan rakyat maka jangan heran bila tak  bisa menikmati apa yang sedang aku nikmati.
Masih ngotot ganti presiden ?Â